matamaduranews.com-BANGKALAN-Nasib nahas menimpa AS (35), Warga Desa Patenteng, Kecamatan Modung, Bangkalan yang ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi salon miliknya. Salon milik AS terletak di Desa Langpanggang, Modung, Bangkalan. Sosok mayat diduga waria ini ditemukan tewas dengan kondisi leher tergantung dengan selang air di kamar mandi. Mayat Asmat ditemukan pertama kali oleh dua orang pengunjung salon yang hendak akan pangkas rambut di salon milik korban pada pada Rabu (3/9/2020) pukul 17.50 WIB. "Iya betul, pemilik salon tersebut merupakan waria," ujar Kasubag humas Polres Bangkalan, Iptu Bahrudi, Jum'at (4/9/2020). Pihak kepolisiaan bergerak cepat melakukan penyelidikan usai menerima laporan korban waria ditemukan tergantung itu. Polres Bangkalan dan Polsek Modung memastikan seorang waria yang tergantung di bak kamar mandi Salon milik korban itu adalah korban pembunuhan. "Berdasarkan petunjuk, kami berhasil menangkap satu pelaku," ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra. Terkuaknya AS korban waria, bermula dari saksi kejadian di TKP yaitu RY dan GS. Awal mulanya, RY bersama temannya GS mendatangi salon milik Waria tersebut dengan maksud memotong rambut. Saat keduanya berada disalon, mendapati salon dalam keadaan kosong dan listrik dalam kondisi padam. Cukup lama menunggu Waria tak kunjung keluar, akhirnya RY kebelet buang air besar. RY lalu pergi ke kamar mandi yang ada di dalam salon untuk buang air besar. Sesampai di kamar mandi, RY terkejut saat mendapati dihadapan matanya mendapati mayat AS sudah dalam keadaan tergantung selang air warna hijau. GS dan RY mendapati kejadian itu, langsung memberi tahu tetangga salon. Selanjutnya GS dan RY melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Modung, Bangkalan. Barang bukti yang diamankan dari korban yaitu satu buah selang warna biru panjang sekira 2,5 meter. Serta baju korban yaitu kaos warna putih dan celana pendek warna biru, satu lembar handuk warna merah dan satu buah kain warna merah dan biru. "Dirinya menginformasikan jika pelaku pembunuhan di Salon Waria tersebut akan dirilis hari ini jam 15.00 WIB," papar Iptu Bahrudi. Syaiful, Mata Madura