Blog Details Page

Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-Nasib sial menimpa Bunga,14, (nama samaran) seorang siswi di Pulau Masalembu, Sumenep, Madura. Bunga diduga diperkosa SP (45), tetangganya sendiri pada hari Senin tengah malam (23/12/2019) bertempat di pinggir pantai dekat landasan di Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, Masalembu. Firdaus, teman BH, ortu Bunga, kepada Mata Madura bercerita, ihwal kejadian yang menimpa Bunga. Menurut Firdaus, kejadian itu berawal dari SMS dari SP ke Bunga pada Senin sore (23/12/2019). SMS itu atas nama Ari, sang pacar Bunga. SP bilang akan jemput Bunga bila ortunya tidur. "Tepat jam 23.00 WIB, Bunga beri kabar ke SP jika ortunya sudah tidur," cerita Firdaus. Sesaat kemudian, SP langsung menjemput Bunga memakai motor Beat Merah. Bunga dibawa ke lokasi kejadian. "Sampai di lokasi, Bunga tanya Ari, sang pacar. SP bilang Ari ada di Sumatera. SP langsung memaksa Bunga untuk melayani nafsu bejatnya. SP memaksa untuk berhubungan tidak senonoh," sambung Firdaus. Puas melampiaskan nafsunya, SP mangantar Bunga ke rumahnya. Sesampai di rumah, Bunga dilihat oleh BH, ortunya. Karena boncengan dengan SP, yang usianya sama dengan Bapaknya. "Bunga belum sempat turun dari motor, SP langsung bawa kabur Bunga. Melihat anak dibawa kabur, naluri ayah langsung mengejar. Sekitar 500 meter dari kejaran, Bunga berhasil dibawa pulang ortunya," terangnya. "Sempat terjadi cekcok antara BH dan SP (diduga pelaku). SP mengaku khilaf ke BH, ortu Bunga," lanjut cerita Firdaus. Setelah kejadian tersebut, BH bersama sang istri berinisiatif melaporkan kejadian yang baru menimpa putrinya ke Mapolsek Masalembu. Sebelum ke Polsek, BH melapor kejadian putrinya ke Kades Masalima. "Pak Kades menyarankan agar langsung melapor ke Mapolsek Masalembu," kata Firdaus. Keesokan hari, BH dan Bunga melapor ke Mapolsek Masalembu. Namun, BH dan Bunga disarankan langsung melapor ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan Anak) Satreskrim Mapolres Sumenep. Tanpa ada saran untuk visum ke Puskesmas Masalembu. Senin (30/12/2019) BH dan Bunga melalui kuasa hukumnya, YLBH Madura melaporkan kejadian yang menimpa Bunga ke Unit PPA Mapolres Sumenep. Pembina YLBH Madura, Kurniadi SH kepada sejumlah media berharap, agar polisi segera menangkap pelaku. "Bukti dan saksi sudah jelas untuk menjerat pelaku pemerkosaan anak di bawah umur. Polisi segera menangkap pelakunya," terang pengacara nyentrik ini kepada sejumlah media, yang berjanji untuk mengawal kasus Bunga hingga tuntas. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan ada laporan pemerkosaan anak di bawah umur di Masalembu. AKP Widi menyebut, penyidik sedang mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti. Ibad, Mata Madura
Sumenep Sumenep Sumenep Masalembu Pemerkosaan Unit PPA Mapolres Sumenep
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs