Blog Details Page

Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-Nasib malang menimpa S, gadis asal Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Perempuan berusia 18 tahun 7 bulan ini harus menanggung hamil lantaran diduga dirudapaksa oleh MR (43), yang tak lain suami dari sepupunya sendiri. S diketahui hamil oleh orang tuanya pada Jumat (27/12/2019) lalu. Setelah ditanya, korban mengaku ditiduri oleh MR, suami dari sepupunya. Berdasarkan pengakuan S, orang tua korban lalu menghubungi A (25), sepupu S alias istri MR, yang tinggal di Desa Padike, Kecamatan Talango. "Saya ditelepon kalau S hamil dan pelakunya suami saya," kata A, saat ditemui Mata Madura di halaman Mapolres Sumenep, Kamis (2/01/2020) siang. Mendapat informasi itu, A mengaku terkejut. Namun, ia tak langsung mengintrogasi sang suami begitu saja, karena kemungkinan besar akan mengelak. "Jadi saya tanya suami perlahan-lahan, dan akhirnya dia ngaku melakukan itu (rudapaksa, red) pada adik saya," tuturnya. Mendengar pengakuan sang suami, A tak bisa lagi terus bertanya. Setelah itu, hubungan mereka memburuk hingga sang suami yang ikut tinggal di rumah A, pulang ke rumah orang tuanya. "Saya gak tanya lagi berapa kali melakukan (rudapaksa, red), atau tempatnya di mana setelah suami saya ngaku," ujarnya. Namun, A mengingat satu momen di mana S pernah menginap di rumahnya. Waktu itu, S yang cukup sering berada di rumah A untuk menjaga dua keponakannya (anak A dan MR), tidur bersama-sama di luar kamar. "Kemungkinan pas saya tidur bersama anak-anak waktu itu, suami saya melakukannya," imbuh A. Atas kejadian tersebut, A tak bisa ikut menyalahkan S. Bukan karena korban saudara sepupunya sendiri, melainkan S mengalami keterbelakangan mental. "Adik saya itu mengalami keterbelakangan mental, makanya dia mungkin tidak ngerti atau berontak saat dirudapaksa, apalagi sampai cerita kejadian tersebut," terang A. Sementara ketika ditanyakan pada S, korban hanya menjawab dengan anggukan. Selebihnya tak ada informasi yang bisa digali dari korban. "Makanya kami bersama orang tua S melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumenep," imbuh A. Sayangnya, laporan mereka tak bisa diproses di bagian Unit PPA. Sebab, usia korban sudah melebihi batas anak di bawah umur. "Tapi kami tetap minta itu bisa diproses dengan aturan hukum lain," timpal F, saudari A yang ikut mendampingi ke Mapolres Sumenep. Namun, lagi-lagi permintaan pelapor tak bisa langsung diproses. Pasalnya Satreskrim Polres Sumenep tak bisa mendapatkan pengakuan S, lantaran korban sulit memberikan penjelasan akibat kondisinya. "Katanya gak bisa diterima karena S cuma ngangguk saja ketika ditanya yang menghamili adalah suami saya," cerita A. Padahal, A juga bersaksi atas pengakuan suaminya. Namun karena tak ada pihak yang menyaksikan pengakuan MR, itu dianggap belum cukup oleh Polres Sumenep untuk mengeluarkan LP. Untuk membuktikan kehamilan S dan usia kandungannya, keluarga sudah membawa korban periksa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Esto Ebu, di Jl. Dr. Cipto Sumenep. Hasilnya, S positif hamil 4 bulan. Bahkan, mereka juga membawa Surat Keterangan dari Kepala Desa Talango yang menjelaskan bahwa S mempunyai keterbelakangan mental atau idiot. "Makanya kami ini bingung gimana solusinya kalau S tidak bisa menjawab pertanyaan polisi. Mohon dibantu, Mas," ujar A, sedih. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S saat dikonfirmasi di Mapolres Sumenep, belum bisa memberikan keterangan lantaran sakit dan harus pulang. “Maaf, Mas, saya lagi sakit gigi, dan saya mau pulang dulu,” katanya singkat, saat ditemui awak media di gerbang Mapolres Sumenep, Kamis (2/01/2020) siang. Rafiqi, Mata Madura
Sumenep Sumenep Sumenep Gadis Talango Ini Hamil 4 Bulan Diduga Dirudapaksa Suami Sepupunya Sendiri Kasus Pemerkosaan Korban Pemerkosaan PPA Polres Sumenep
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs