matamaduranews.com-BANGKALAN-Polsek Socah, Bangkalan berhasil mengamankan seorang pria muda yang dihajar warga saat kepergok sedang mencuri sepeda motor di Desa Klobungan, Socah, Bangkalan. Si pemuda apes itu kepergok warga hendak  membawa kabur sebuah sepeda motor beat warna hitam. Kronologi kejadian berawal saat hujan deras Kamis (5/11/2020) siang hari. Dua orang gadis kira-kira umur belasan tahun berteduh karena hujan deras. Secara tiba-tiba datang dua orang pria menaiki sepeda motor satria mendekati dua gadis tersebut. Saat posisi kunci masih melengket di sepeda beat milik gadis tersebut. Pelaku langsung beraksi hendak bawa kabur motor. "Dua pria tersebut awalnya sudah melewati gadis tersebut. Tetapi tiba-tiba putar balik menghampiri dua gadis tersebut," papar UR salah satu warga sesuai keterangan yang didapat korban. Usai mendekati dua gadis. Pria yang boncengan langsung turun merampas motor beat itu. "Seketika gadis tersebut langsung berteriak malik saat pria itu akan bawa kabur sepedanya," jelas UR Seketika itu warga langsung berkumpul  mendengar teriakan maling. Teman si pria  yang membawa sepeda satria langsung kabur. "Pria yang dibonceng seketika itu langsung dihajar massa. Sedang teman satunya lari ke arah timur," ceritanya kepada Mata Madura. Akibat dihajar massa, wajah pelaku memar, lebam dan berkucuran darah. Tak terhitung berapa pukulan melayang ke sekujur tubuh si pemuda apes. Kapolsek Socah Polres Bangkalan, AKP Hartanta membenarkan penangkapan pria yang diduga maling motor sehingga diamuk oleh massa. Penangkapan itu terjadi saat terjadinya hujan deras. "Benar, tadi ada penangkapan maling oleh massa, hingga dipukul massa," kata Hartanta. Pihaknya menyampaikan, kasus pencurian tersebut sudah ditangani oleh Polres Bangkalan. Sehingga untuk lebih jelasnya, kata Hartanta dapat konfirmasi dengan yang bersangkutan. "Diambil alih oleh Polres Bangkalan, langsung dijemput oleh tim buru sergap (Buser)," katanya. Sementara, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Soebarnapraja menjelaskan dirinya masih melakukan pengecekan. "Saat ini masih pengembangan tersangka," paparnya. Syaiful, Mata Madura