Catatan: Hambali Rasidi
matamaduranews.com-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumenep 2020 mulai terlihat.
Kecuali ada 'tsunami' politik beberapa bulan sebelum pendaftaran di KPU.
Seperti, Bacabup 'tersangka' karena kasus dugaan korupsi atau partai merekom figur lain yang tak ikut daftar dalam penjaringan.
Tanpa ingin mendahului KPU, saya ingin mengotak-atik kemungkinan Paslon yang berpotensi ikut kontestasi Pilkada Sumenep.
Prediksi ini berdasar kemungkinan rekom partai koalisi.
Dan kemungkinan Paslon berpasangan yang diprediksi bisa menang di Pilbup Sumenep 2020.
Kemungkinan itu bisa berubah. Dalam kamus politik memang tidak ada yang pasti.
Semua serba mungkin. Perubahan per detik pun bisa terjadi jelang pendaftaran ke KPU.
Sama halnya Pasangan Capres-Cawapres. Jokowi-Mahfud. Hitungan detik berubah ke KH Makruf Amin.
Saya berimajinasi:
Pertama: Cabup Ach. Fauzi bakal berpasangan dengan: a. Nyai Eva. b. KH Ilyasi. C. Bunda Fitri.
Kedua, Cabup Fattah Jasin bakal berpasangan dengan a. Ra Mamak b. Ra Fikri c. Nyai Eva
Ketiga, Cabup Malik Effendi bakal berpasangan dengan: a. Hairul Anwar b. Nyai Mila c. Bunda Fitri
Keempat, Cabup KH Unais Ali Hisyam kemungkinan dari independen jika tak mendapat rekom dari PKB.
Hingga saat ini, Kiai Unais tak mendaftar Bacabup ke parpol selain PKB.
Kemungkinan Kiai Unais Nyalon Bupati lewat independen. Soal kemungkinan pasangan Cawabup-nya masih misteri.
Kelima, Cabup Ra Mamak kemungkinan menggandeng Azis Syabibie jika benar koalisi PPP-Nasdem.
Keenam, Cabup Donny M Siradj kemungkinan berpasangan dengan Ra Fikri jika cukup koalisi Parpol memenuhi 10 kursi di DPRD.
Ini prediksi akhir Januari.
Prediksi Paslon kian terang pada bulan-bulan berikutnya hingga Juni, pendafataran ke KPU.
Pesona Satelit, 28 Januari 2020.
Write your comment
Cancel Reply