matamaduranews.com-BANGKALAN-Sudah sehari kasus pembunuhan sadis di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, polisi belum bisa mengungkap pelaku dan motifnya.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, hingga kini pelaku penganiayaan yang mengakibatkan 1 korban meninggal dan 1 korban kritis itu masih belum ditemukan.
"Korbannya ada dua, satu meninggal, satunya belum. Motifnya belum diketahui, sedangkan tersangkanya masih dalam penyelidikan," terang Sigit, Selasa (31/8/2021).
Sigit tak terlalu banyak berkomentar dengan dalih aksi pembunuhan sadis di Kelbung, Galis tersebut tidak ada saksi mata.
Begitu pula dengan Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino. Dia hanya membenarkan peristiwa itu terjadi pada Senin (30/8/2021).
"Anggota kami masih dalam penyelidikan," kata dia dengan singkat.
Baca Juga: Geger, Korban Pembunuhan Sadis di Kelbung Galis Bangkalan
Sebelumnya, warga Dusun Kelbung Tengah, Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Senin (30/8/2021) malam sehabis adzan isya dibuat geger dengan suara tembakan.
Aksi pembunuhan secara sadis itu sempat disaksikan warga. Namun, warga yang mengetahui itu tak berani mendekat.
Beberpa menit berlangsung, warga baru mendekat dan menemukan dua korban laki-laki yang berlumuran darah.
Kedua korban itu ditemukan tergeletak berlumur darah di Dusun Tengah Kelbung, tak jauh dari lapangan tempat pemungutan suara Pilkades serentak Desa Kelbung.
Informasi yang dihimpun Mata Madura menyebut aksi pembunuhan di Dusun Tengah Kelbung itu dilakukan dengan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).
Warga Kelbung berinisial AM bercerita, dirinya mendengar aksi pembunuhan di Desa Kelbung dengan korban satu orang meninggal dan satu orang lagi kritis.
“Informasi korban yang tewas ditembak tetapi luput sasaran. Lalu dibantai memakai sajam (dibacok). Sedang korban kritis ada luka sabetan sajam memanjang di wajah hingga atas telinga,†sebut AM, Senin malam.
Berdasarkan penuturan warga, diduga pelaku sedang memakai helm, sehingga wajahnya tidak teridentifikasi.
“Korban yang meninggal ditemukan warga di dalam sungai,†jelas AM.
Senada dengan AM, warga Kelbung berinisial S. Dirinya membenarkan jika telah terjadi pembunuhan di Desa Kelbung.
“Bukan carok. Tapi aksi pembunuhan. Soalnya informasi di sini kedua korban tidak ada perlawanan sama sekali. Semoga korban kritis bisa segera sadar dan pulih, biar bisa ngungkapin kebenarannya,†terang S.
Syaiful, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply