matamaduranews.com-BANGKALAN-Kehebohan Ra Karror menikah lagi yang ditemai istri pertama menjadi tanda tanya publik.
Bagaimana kisahnya. Sehingga istri pertama mesra dengan istri kedua saat di pelaminan.
Mata Madura mencari informasi. Dari penelusuran diperoleh keterangan bahwa pernikahan kedua Ra Karror merupakan inisiatif sendiri dari istri pertama-Neng Aan.
Neng Aan sengaja meminta sang suami-Ra Karror untuk menikah kembali karena hasil perkawinan bersama dirinya belum bisa membuahkan keturunan.
Demi melanjutkan estafet generasi penerus Pondok Pesantren yang diasuh Ra Karror. Neng Aan menyarankan sang suami untuk menikah lagi.
Dari hasil pencarian calon istri baru itu, Ra Karror ketemu dengan Nyai Hj Faroh- putri Nyai Marok-salah satu pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Salam, Senenan, Bangkalan..
Lalu, Siapa Ra Karror?
Ra Karror-salah satu putra almaghfurlah KHR Abdullah Aschal dengan almarhumah almaghfurlaha Nyai Hj Sumtin Abdullah.
Beliau dikaruniai 13 putra-putri. 5 orang putra dan 8 putri.
Dari 5 putra beliau adalah Lora Abdul Kholiq Aschal (wafat waktu kecil), RKH Fakhrillah Aschal, RKH. Fakhruddin Aschal, RKH Mohammad Nasih Aschal dan RKH. Karror Abdullah Schal.
Ra Karror-merupakan generasi ke-4 dari Syechona Kholil, Bangkalan.
Jika dirunut berawal dari KH Abdullah Aschal sebagai salah satu cicit Syechona Kholil Bangkalan.
KH Abdullah Aschal sebagai generasi ke-3 Syechona Kholil Bangkalan.
KH Abdullah Aschal menikahi Nyai Nyai Hj Sumtin Abdullah, memiliki putra salah satunya-Ra Karror.
KH Abdullah Aschal merupakan putra Nyai Romlah dengan perkawinan dengan KH Sahrawi, Sampang.
Saudara kandung KH Abdullah Aschal, yaitu Ra Lilur, KH Fahrurrozi, dan KH Kholil AG.
Nyai Romlah merupakan anak kandung KH Imron dengan Nyai Mutmainnah.
Sedangkan KH Imron merupakan putra Syaichona Moh. Kholil, Bangkalan.
Aktivitas Ra Karror
Ra Karror dikenal sebagai pimpinan Jam'iyah Sholawat Shollu Community.
Beliau juga menjadi salah satu pengasuh Ponpes Syaichona Moh. Cholil Demangan, Bangkalan.
Syaiful, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply