Blog Details Page

Post Images
matamaduranews.com-BANGKALAN-Ketua Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) Jawa Timur, Satuham Akbar menghadiri Rapat Konsolidasi (Rakon) DPC dan DPAC FKDT se-Bangkalan, Madura, di salah satu rumah makan setempat, Kamis (9/01/2020). Rakon terssbut digelar untuk menyolidkan pengurus agar dapat optimalkan roda organisasi serta dapat memajukan Madrasah Diniyah (Madin) untuk menguatkan pendidikan karakter. Moh Shodiqselaku Ketua FKDT Bangkalan menjelaskan, ke depan pihkanya berkomitmen untuk mengawal program Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga dipandang perlu untuk solidkan pengurus melalui Rakon tersebut. "Kami ingin bekerja maksimal, sehingga program bisa terserap dengan baik," kata Shodiq, Kamis (9/01/2020). Karenanya, penguatan di internal FKDT Bangkalan sangat penting dengan membangun teamwork yang solid dan terus memantau dan mengevaluasi kinerja pengurus. "Begitu juga hubungan dengan instansi terkait perlu dikomunikasikan dengan baik," imbuh Shodiq. Menurutnya, Madin di Bangkalan saat ini belum maksimal. FKDT sendiri mengakui jika masih butuh sentuhan dari Pemda demi memajukan Madin agar lebih baik. "Saat ini di Kabupaten Bangkalan ada sekitar 1225 Madin, fokus kami berusaha Program Bosda bisa terserap, dan Insentif Guru Madin betul-betul bisa dirasakan," ujar Shodiq. Dari dua program Pemerintah untuk Madin itu, anggaran minimal Bosda setiap Madin senilai Rp 4,5 juta. Sedangkan Insentif Guru juga terbatas, yakni maksimal untuk 4 orang saja. "Walaupun di setiap Madin banyak gurunya sampai puluhan, tetap dapat 4. Karena memang anggarannya terbatas," keluh Shodiq pada Mata Madura. Namun, Ketua FKDT Bangkalan itu tetap bersyukur karena saat ini semua Madin kebagian Bosda. Meskipun mirisnya, guru yang masih belum mendapat insentif mencapai kurang lebih 40 persen. "Harapan kami kepada Bupati ke depan, Pemda Bangkalan memperhatikan. Karena Madin juga turut serta mencerdaskan anak bangsa. Kami merupakan penyempurna dari pendidikan formal yang ada," harap Shodiq. Pihaknya berkomitmen akan terus mendukung semua program Bupati Bangkalan, terutama untuk keberlangsungan dan kesejahteraan Madin. Tidak hanya periode ini, tapi berlanjut ke periode kedua nantinya. "Mudah-mudahan FKDT ini lebih solid lagi, sehingga lebih mampu untuk bersaing di tingkat daerah dan tingkat nasional," pungkas Shodiq. Di tempat yang sama, Ketua DPW FKDT Jatim, Satuham Akbar berpesan bahwa semua FKDT harus koordinasi kepengurusan dan program. Bukan hanya di Bangkalan, tetapi seluruh kabupaten di Jawa Timur. "Rapat kali ini demi menguatkan kepengurusan dalam menghadapi era 2020 agar FKDT Kabupaten Bangkalan lebih baik dan sinergi dengan Pemda," ungkapnya saat diwawancara awak media usai acara. Menurut Satuham, tidak hanya pendidikan umum yang harus diperjuangkan. Tetapi pendidikan agama yang di antaranya dilakukan melaui Madin juga perlu diperjuangkan. "Sekarang ini banyak yang berpikir hanya umum saja yang harus di perjuangkan, sementara pendidikan agama dipandang tidak perlu. Maka kami rasa perlu memperjuangkan pendidikan agama, khususnya di Madin," jelasnya. Satuham berharap agar para pengurus yang baru saja hadir dalam Rakon itumau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan amanah yang telah diberikan. Termasuk, memajukan FKDT serta meningkatkan kualitas pendidikan di Madin. "Jadi,  semangat ya. Bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh, dan penuh keikhlasan," pesannya. Satuham juga mengingatkan agar para guru dan pengelola Madin jangan minder dan pesimis. Termasuk membuang jauh-jauh persepsi bahwa guru Madin kurang keren. Malah, kata dia, para guru madin adalah orang-orang yang unggul, karena mengurusi agama Islam. Terlebih lagi, pendidikan agama menjadi sangat penting dan memang harus dikedepankan. "Anda-anda jangan pesimis, jangan merasa hina. Anda-anda ini sebenarnya adalah orang yang unggul, karena Anda mengurusi Agama Islam," tegasnya memotivasi. Satu hal lagi, Satuham mengingatkan para pengurus Madin agar jangan berangan-angan lepas dari gangguan dan rintangan ketika berjuang. Karena jika ada seseorang yang berjuang tapi tidak ada rintangan, perlu dipertanyakan. "Karena konsekuensinya setiap perjuangan pasti ada rintangan," pungkasnya. Syaiful, Mata Bangkalan
Bangkalan BANGKALAN Hadiri Rakon FKDT se-Bangkalan Ini Pesan Ketua DPW Jatim FKDT Bangkalan Ketua FKDT Jatim Satuham Akbar Bangkalan
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs