matamaduranews.com-BANGKALAN-Timah panas bersarang di kaki 3 Pelaku begal sadis yang kerap beraksi di Bangkalan, Madura. Polisi melumpuhkan ketiganya dengan tindakan tegas terukur karena melawan saat akan ditangkap. Tiga orang itu adalah AF (21) warga dusun Babadan Desa Soket Dejeh, Trageh. MT (25) warga dusun Kolpoh, Desa Baengas, Labeng dan JP (29) warga desa Kolak, Labang. Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan sempat terjadi perlawanan oleh pelaku sehingga petugas terpaksa melumpuhkan komplotan pencuri tersebut. 6 pelaku lainnya, masih dalam pencarian petugas (DPO). "Petugas Polisi menangkap 3 Begal itu pada 7 Mei 2020 dipersembunyiannya yang berbeda. Mereka kami amankan dengan beberapa alat bukti yang menguatkan aksi kekerasan yang dilakukan pelaku. Kasus ini masih terus dikembangkan karena masih ada 6 orang DPO yang jadi Buron," papar Kapolres Rama dalam rilisnya Selasa (12/5/2020). Menurut Rama, modus komplotan begal ini yaitu mengambil secara paksa kepada korbannya di jalan raya. Kemudian pelaku menodongkan senjata tajam dan memaksa korban untuk menyerahkan barang berharganya, seperti sepeda motor. "Dari penelusuran kami, kelompok ini sering melakukan aksinya di wilayah Bangkalan. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya," terang pria kelahiran Sidoarjo ini. Barang bukti yang berhasil diamankan dari 3 pelaku berupa 1 Kunci T, 1 Buah kunci leter L, 1 anak kunci, senjata tajam jenis pisau. Selain itu, Polres Bangkalan berhasil mengamankan 2 pelaku curanmor atas nama AB yang merupakan residivis dan inisial SP dan 2 pelaku curas HP. "AB mengakui sudah melakukan aksinya di 7 TKP sedangkan SP di 2 TKP sudah melakukan pencurian sepeda motor dan 2 pelaku curas HP melakukan aksinya di Tanah Merah berhasil kita amankan," jelas Diketahui Rilis 3C (Curat, Curas dan Curanmor) melalui live video streaming ke seluruh akses Media sosial melalui akun Humas Polres Bangkalan. Disoal untuk mencegah penyebaran virus corona dan menerapkan social dan physical distancing. Syaiful, Mata Madura