matamaduranews.com-BANGKALAN-Satu pelaku pemerkosaan bergilir terhadap janda beranak satu asal Desa Bandang Laok, Kokop, Bangkalan, Madura, kembali diringkus Polres Bangkalan, Selasa malam (7/7/2020).
Senin malam (6/7/2020), 4 pelaku berhasil diamankan Polres Bangkalan setelah dibantu kades dan tokoh masyarakat Desa Bungkeng, Tanjung Bumi.
Sedang 1 pelaku yang baru diamankan Polres Bangkalan Selasa malam, berkat pendekatan Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK) kepada keluarga pelaku.
Kini total pelaku yang mendekam di dalam jeruji besi Polres Bangkalan ada 5 orang. Masih tersisa 2 pelaku yang masih belum tertangkap.
4 orang pelaku yang berhasil ditangkap Senin malam, berinisial MZ, AR, J, dan MF.
Ke-4 pemuda itu asal Desa Bungkeng, Tanjung Bumi.
Sedang pelaku ke-5 yang ditangkap Selasa malam, berinisial S, pemuda asal Desa Mandung, Kokop, Bangkalan.
"S menyerahkan diri pada Selasa (7/7/2020) pukul 21.30 WIB. Polisi menjemput S untuk dibawa ke Polres Bangkalan," terang Samsul Hadi, Ketua PMK kepada Mata Madura, Selasa malam.
Sebelumnya, pelaku S sempat kabur ke Malang. Melalui pendekatan persuasif PMK, pelaku S bersedia menyerahkan diri ke Polres Bangkalan.
"Kronologi kejadian ditangkap setelah ada upaya pendekatan secara kekeluargaan. Sehingga orang tua bersedia menyerahkan pelaku," ucap Samsul.
Kata Samsul, pelaku S dijemput petugas Polres Bangkalan di Sekretariat PMK JL Bromo, Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan pada Selasa pukul 21.30 WIB.
"Polisi membawa pelaku dari Sekret kami," tambah Samsul.
Samsul bercerita awal pelaku S dibujuk agar menyerahkan diri. Itu dimulai saat anggota PMK ada yang kenal dengan pelaku S karena masih satu desa.
Kata Samsul, pasca insiden pemerkosaan bergilir di tengah hutan Desa Bungkeng, Tanjung Bumi, pelaku S sempat kabur ke Malang.
Melalui pendekatan persuasif dan dasar kesadaran diri pelaku. Sehingga pelaku bersedia menyerahkan diri.
Setelah pelaku bersedia menyerahkan diri. Lalu dibuat kesepakatan agar pelaku pulang ke Bangkalan.
Perajalan dari Malang Selasa siang (7/7/2020). Pada Selasa sore sekitar jam 15.00, anggota PMK menjemput pelaku S ke Sidoarjo.
Selasa malam, pelaku S tiba di Bangkalan. Sampai di Kota Bangkalan, pelaku S diajak mampir ke Sekretariat PMK di Kelurahan Mlajah, Kota Bangakalan.
Pelaku tak didampingi keluarga. Hanya seorang diri.
"Jam 21.30 dijemput oleh petugas Polres Bangkalan di Sekret PMK," terang Samsul.
Samsul yang sejak awal getol mengawal pelaku pemerkosaan ditangkap-berharap, dua pelaku lainnya juga segera menyerahkan diri.
"Cepat atau lambat, polisi pasti menangkapnya. Makanya, kami imbau kepada 2 pelaku lebih baik menyerahkan diri saja," harap Samsul.
Syaiful, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply