matamaduranews.com-BANYUWANGI-Nasib Bunga, gadis berusia 14 tahun di Banyuwangi sedang apes. Saat datang bulan (haid). Bunga diperkosa oleh temannya. Sialnya. Kondisi Bunga yang sedang haid diperkosa sebanyak empat kali. Selama sehari semalam. Bunga harus menderita untuk melayani temannya AT (35). Usai kejadian itu, Bunga baru becerita kepada keluarganya. Kepada polisi, keluarga Bunga menjelaskan bahwa saat insiden di rumah AT juga ada ibu-nya. Tapi Bunga tak dapat pertolongan walau berteriak. Selesai diperiksa. Petugas langsung mengantar Bunga untuk divisum. Setelah cukup bukti, tim Reskrim Polsek Banyuwangi langsung membekuk pelaku (AT). Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan, tersangka AT awalnya mengajak Bunga jalan-jalan lalu main ke rumahnya. Sampai di rumahnya. Bunga diajak ke dalam kamar. Saat di dalam kamar itu, AT memaksa Bunga untuk melakukan hubungan suami istri. Meski Bunga menolak karena sedang haid. AT terus melampiaskan nafsu bejatnya sebanyak empat kali. Kejadian itu berlangsung sehari semalam. Esok harinya. Bunga diantar pulang ke rumah temannya. Setelah itu, Bunga baru bercerita kepada keluarganya. "Korban dibujuk rayu dan sempat di ajak jalan-jalan kemudian pergi ke rumah tersangka. Pelaku kemudian menyetubuhi korban," kata AKP Kusmin, Jumat (2/4/2021). "Selama satu hari satu malam total pelaku telah menyetubuhi korban sebanyak 4 kali," tambahnya. Atas perbuatannya, tersangka AT dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang undang. "Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," tegasnya. (jm)