matamaduranews.com-BANGKALAN-Aksi persekusi terhadap seorang pria yang diduga maling sepeda motor terjadi di Desa Duwek Buter, Kampung Rabesen, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura, Selasa (5/9/2021). Korban tewas dibakar hidup-hidup oleh warga bersama sepeda diduga milik maling motor tersebut. Informasi tersebut disebarkan oleh seorang pengguna sosial media WhatshAap berupa video berdurasi 43 detik. Dalam unggahan tersebut, warga terlihat menyaksikan pembakaran korban yang diduga sebagai maling motor. Dalam video yang beredar tampak mayat pelaku dengan kondisi gosong tergeletak di tengah sawah yang disaksikan banyak warga. Kejadian pembakaran diduga maling motor itu dibenarkan oleh Iptu Mohammad Mansur, Kapolsek Kwanyar. "Iya memang terjadi pembakaran korban yang diduga maling motor di Desa Duwe' Buter, Kampung Rabesen," kata Iptu Mansur saat dimintai keterangan. Informasi dari warga kata Iptu Mansur kejadian pencurian motor itu terjadi pada Selasa pada pukul 02.00 WIB. "Saat ini masih tahap penyelidikan, karena identitas pelaku belum diketahui. Polisi sedang olah TKP dan pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti-bukti. Saat ini jenazah dibawa ke RSUD Bangkalan untuk dilakukan visum. Diketahui jenazah sampai di RSUD Bangkalan pukul 12.00 WIB, beserta sepeda motor milik korban yang dibakar. Sementara warga Duwe' Buter, Katar menjelaskan jika memang benar ada pembakaran diduga maling motor di desanya. Warga membakar diduga maling motor pada pukul 05.30 WIB pagi hari. Diduga pelaku melakukan aksinya pukul 02.00 dini hari. "Warga resah terhadap maling motor, karena sebulan yang lalu sempat kejadian yang sama. Setelah itu warga kompak untuk melakukan ronda," paparnya. Sebelum dibakar, korban diduga maling motor itu sempat diamuk massa. Setelah itu warga menghubungi Kepada Desa Duwe' Buter. Tetapi telepon Kades tidak aktif. "Setelah menghubungi Kades Duwe' Buter tidak aktif. Warga yang geram akhirnya menghakimi korban dengan membakar di tengah pematang sawah," paparnya. (syaiful)