matamaduranews.com-BANGKALAN- Saat Polres Bangkalan merilis 8 tersangka pemerkosaan bergilir janda muda di tengah hutan Dusun Longkak, Bandang Laok, Kokop, Jumat dini hari (26/6/2020). Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra merinci masing-masing peran ke 8 tersangka pelaku pemerkosaan bergilir kepada janda beranak satu asal warga Desa Bandang Laok, Kokop. Berikut versi lengkap peran masing-masing 8 terangka versi Rilis Polres Bangkalan, Rabu (8/7/2020): Pertama  FR (21) orang pertama yang memperkosa korban. Dia dibantu teman lainnya untuk memegang tangan dan kaki korban. Sebelum memperkosa korban, FR juga yang melakukan penghadangan pada korban di tengah jalan. Setelah dihadang, FR membawa korban ke atas bukit di tengah hutan Dusun Longkak, Bandang Laok, Kokop, Bangkalan, Jumat dini hari (26/6/2020) Kedua  Pemerkosa kedua adalah NR (19). Setelah menyetubuhi korban, FR turut membantu memegang kaki kanan korban saat NR memperkosa korban. Tak sampai disitu peran NR. Usai memperkosa korban, NR juga ikut membantu memegang kedua tangan korban ketika akan diperkosa MF (21). Ketiga MF (21) ini adalah pelaku ketiga yang memperkosa korban. MF juga ikut penghadangan pada korban dan membawa ke atas bukit. Saat usai memperkosa korban, MF tak membantu aksi teman lainnya saat memperkosa korban. Peran MF selesai setelah puas memperkosa korban. Keempat   AR (17) adalah pelaku keempat yang menyetubuhi korban. AR juga terlibat saat penghadangan dan membawa korban ke atas bukit. AR juga membantu saat NR memeperkosa korban. Tugas AR adalah memegang kaki kiri korban. Kelima J (25) adalah pelaku kelima memperkosa korban. Dia juga terlibat saat penghadangan korban. J ikut membawa ke atas bukit. J sempat mengelak saat diperiksa polisi. Dia tak mengakui melakukan pemerkosaan. Tapi, ke7 teman lainnya mengakui dan melihat J juga ikut memperkosa korban. Keenam AR (14) adalah pelaku keenam memperkosa korban. AR juga berperan membawa korban ke atas bukit dan menghadang korban saat hendak pulang sebelum dibawa ke bukit. Ketujuh R (17) yang masih dibawah umur itu hanya membantu NR saat sedang menyetubuhi korban. Dia bertugas memegang tangan kanan kiri korban. R juga ikut memegang tangan kanan korban dan memegang payudaranya saat korban disetubuhi oleh AR. R juga turut serta dalam penghadangan korban sebelum diperkosa dan membawanya ke atas bukit. Kedelapan  MZ (20) hanya melihat keenam temannya memperkosa korban. MZ tidak terlibat dalam pemerkosaan. Tetapi MZ hanya melihat saat kejadian. Mirisnya, MZ juga terlibat saat penghadangan korban dan membawa korban ke atas bukit. Syaiful, Mata Madura