Blog Details Page

Post Images
matamaduranews.com-HP milik Vera Simajuntak-kekasih Brigadir Yosua disita polisi. Menurut Kuasa Hukum Vera, Ramos Hutabarat, HP milik Vera sengaja disita untuk kepentingan penyelidikan terkait laporan pengacara keluarga Brigadir Yosua, dugaan pembunuhan berencana. Vera diperiksa sekitar 8 jam, sejak pukul 11.00 WIB. Pemeriksaan hari Minggu 24 Juli itu yang kedua kali dilakukan penyidik Bareskrim Mabes Polri di Polda Jambi untuk Vera. Pemeriksaan guna mendalami komunikasi terakhir antara Brigadir Yosua dengan kekasihnya tersebut. Kata Ramos, penyitaan HP milik kekasih Brigadir Yosua itu terungkap usai pemeriksaan oleh Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022). "Ya HPnya disita, dan pemeriksaan terkait komunikasi terakhir dengan almarhum," kata Ramos, mendampingi Vera Simanjuntak, Minggu (24/7/2022). Informasi yang diterimanya, HP Vera disita untuk kepentingan penyelidikan. Katanya, penyidik ingin mendalami komunikasi keduanya sebelum Brigadir Yosua tewas. "Itu untuk mendalami isi dari komunikasi keduanya," sebut Ramos. Vera Simanjuntak sempat bercerita jika pacarnya Birgadir Yosua mendapat ancaman pembunuhan sebelum tewas di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Cerita Vera itu diungkap pengacara Ramos Hutabarat. Ramos menuturkan dirinya mendapat cerita langsung dari kliennya bahwa ancaman itu diterima Brigadir Yosua sepekan sebelum tewas. "Kalau untuk ceritanya itu (ancaman pembunuhan), jadi memang ada diceritakan, tetapi sejak kapannya itu ada sekitar satu minggu-an lah ada pembicaraan-pembicaraan yang memang mengarah ke sana," kata Ramos usai mendampingi Vera menjalani pemeriksaan di Polda Jambi, seperti dilansir dari detikSumut, Minggu (24/7/2022). Ramos mengatakan percakapan terakhir antara Vera dan Brigadir J terjadi pada Jumat (8/7) sekitar pukul 16.43 WIB, sebelum akhirnya dilaporkan tewas oleh polisi akibat baku tembak sesama dengan Bharada E di kediaman Ferdy Sambo. "Terakhir percakapan itu pada pukul 16.43, hari Jumat tanggal 8 Juli," ujar Ramos. Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengklaim telah menemukan rekaman elektronik terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Dalam jejak digital yang ditemukan itu, Brigadir Yosua terlihat ketakutan dan menangis. (*) sumber: detik
Polisi Tembak Polisi Brigadir Yosua HP Kekasih Disita Dapat Ancaman Pembunuhan Sebelum Kejadian Vera Simanjuntak
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs