matamaduranews.com-PASURUAN-Imam Masjid di Pasuruan dibacok pria misterius pada hari Senin pagi (1/3/2021) saat hendak shalat subuh.
Abdus Sakur (60), imam masjid asal Desa Pohgading, Pasrepan, Pasuruan itu, saat hendak salat subuh secara tiba-tiba ada pria yang membacok dari belakang.
Korban yang mendapat serangan tiba-tiba tak berdaya. Ia hanya menangkis bacokan dengan tangan sambil berteriak meminta tolong warga.
Akibatnya, korban terluka parah.
Ada 6 luka akibat sabetan senjata tajam dengan robekan serius di sekujur tubuh.
Saat warga datang, pelaku sudah kabur. Korban menderita luka di beberapa bagian tubuhnya. Antara lain punggung, kepala belakang dan bahu. Dua jari tangannya juga hampir putus. Korban langsung dilarikan ke RSUD Soedarsono.
"Korban dibacok saat berangkat ke masjid," kata Waka Polsek Pasrepan Iptu Kuncoro, Selasa (2/3/2021), seperti dikutip detik.
Kepala Desa Pohgading, Subandi, Selasa (2/3/2021) kepada wartawan mengatakan, jarak rumah korban dengan masjid sekitar 50 meter.
Menuju ke masjid, korban melewati beberapa lorong atau gang antara rumah di permukiman setempat yang cukup padat. Saat berjalan di lorong itu, tiba-tiba korban dibacok orang tidak dikenal.
"Jadi saat korban berjalan di lorong, korban tiba-tiba dibacok dari belakang. Jadi bukan dihadang gitu," ungkapnya.
"Pelaku ini menggunakan senjata tajam jenis pedang. Di tangannya dibacok tiga kali hingga ujung dua jarinya putus, lalu di kepala dan punggung," tambahnya seperti dikutip jatimnow.
Subandi mengatakan jika saat kejadian suasana sedang sepi, jadi hanya korban yang mengetahui persis kejadian itu. Hal itu lah yang membuat korban berteriak minta tolong saat dibacok pelaku berkali-kali.
"Korban mengatakan kepada saya jika pelakunya satu orang. Wajahnya tidak tahu, karena saat itu pelaku pakai cadar, kemudian setelah warga lainnya datang, pelaku kabur melarikan diri," terang dia.
Polisi yang mendapat laporan sempat melakukan penggeledahan di rumah-rumah dekat lokasi pembacoka. Beberapa orang pun telah dimintai keterangannya di Mapolsek Pasrepan.
"Setelah kejadian 4 orang dimintai keterangan di polsek. Kemudian kemarin malam ada penggeledahan di rumah-rumah dekat TKP kejadian oleh polisi," tandasnya.
Hingga kini, Polsek Pasrepan belum bisa dikonfirmasi terkait peristiwa pembacokan tersebut. Korban yang kondisinya kini membaik kini telah dipulangkan dari RS Soedarsono Kota Pasuruan ke rumahnya.
Menurut Kuncoro beberapa orang diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kasus pembacokan ini. Korban sudah dipulangkan dari rumah sakit tapi belum bisa dimintai keterangan karena belum pulih.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Korban belum bisa dimintai keterangan," ungkap Kuncoro.
(redaksi).
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply