Post Images
matamaduranews.com-BANGKALAN-Rapat Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura Senin (1/2/2021) diwarnai saling bacok dengan sajam. Akibat kejadian itu, rapat gagal digelar. Aksi saling bacok itu terjadi di Balai Desa Banangkah Burneh pada Senin (1/2/2021) pukul 08.00 WIB. Informasi yang dihimpun Mata Madura, ada dua korban yang jatuh bersimbah darah setelah saling bacok. Namun, identitas kedua korban dan kronologinya masih belum disampaikan oleh kepolisian. Aksi saling bacok di tengah rapat Pembentukan Panitia Pilkades akibat  perbedaan pandangan antara AF, Bakal Calon Kades (Bacakades) dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), AN. Sumber Mata Madura, NS (36) warga asal Desa Benangkah bercerita, saat itu AF tokoh Desa Benangkah yang dikabarkan akan mencalonkan Kades di desanya menghadiri Rapat P2KD di Balai Desa. Kehadiran AF, membuat gelisah AN yang merupakan Ketua BPD Desa Benangkah. AN bertanya pada AF alasan datang ke rapat P2KD. AF menjawab normatif. Katanya, dirinya berhak hadir di acara Pembentukan P2KD karena sebagai warga Desa Benangkah. Usai AF menjelaskan alasan kehadirannya. Tiba-tiba ada salah satu peserta rapat yang mengeluarkan senjata tajam. Seketika sajamnya dibacokka ke tubuh AF. AF-pun terkapar ke lantai bersimbah darah. Melihat AF bersimbah darah. Simpatisan AF tak terima. Salah satu keluarga AF mengeluarkan senjata tajam untuk membalas bacokan  yang menimpa AF. Korban pun jatuh bersimbah darah. Usai kejadian bersimbah darah tersebut, keduanya dilarikan ke RSUD Bangkalan. "Infonya selamat, tidak meninggal dunia. Tetapi ada yang kritis," ucap NS. Kapolsek Burneh, IPTU Eko membenarkan kejadian pembacokan di Desa Benangkah. Saat ini katanya dalam proses penyelidikan. "Kejadiannya ada, hanya permasalahannya saja masih kita dalami dan proses penyelidikan," paparnya singkat. Sementara Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Soebarnapraja menjelaskan jika saat ini pelaku pembacokan sedang dalam pengejaran polisi. "Para pelaku saat ini masih dalam proses pengejaran. Info lanjut nanti kami sampaikan," jelas AKP Agus. Dijelaskan Agus, kejadian pembacokan pukul 08.00 WIB pagi hari. Dari kejadian tersebut terdapat satu korban yang saat ini dalam perawatan pihak rumah sakit di RSUD Syamrabu Bangkalan. "Korban tidak meninggal, saat ini dalam perawatan di rumah sakit. Sekarang masih pemeriksaan saksi-saksi," ungkapnya. Syaiful, Mata Madura
Bangkalan BANGKALAN POlres Bangkalan Pembentukan Panitia Pilkades Saling Bacok Bacakades Polres Bangkalan Bangkalan

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru