Blog Details Page

Post Images
matamaduranews.com-BANGKALAN-Nasib sial sedang menimpa Bunga,20, gadis asal Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura. Bunga diperkosa secara bergilir oleh 7 pria tak dikenal pada Sabtu dini hari (27/6/2020) di semak-semak dekat rumahnya. Kejadian pilu itu, berawal saat Bunga dijemput dua teman laki-lakinya untuk berbelanja di toko modern di Kecamatan Tanjung Bumi, pada Jumat malam (26/6/2020) sekitar jam 20.00 WIB. Usai berbelanja di toko modern, Bunga diantar pulang bersama kedua teman lelakinya. Tiba di belakang Masjid Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjung Bumi, Bunga dan dua teman lelakinya dicegat oleh 7 pria yang tak dikenal. Karena sudah larut malam, 7 pria itu bertanya baik-baik. Dari mana malam-malam keluyuran. Setelah dijawab oleh 2 teman Bunga, 7 pria itu membiarkan pergi. Kepergian Bungan dan 2 temannya ternyata dibuntuti oleh 7 pria itu. Tiba di dekat semak-semak, Bunga dan temannya kembali dicegat oleh gerombolan 7 pria asing itu. Di antara 7 pria asing itu sambil mengayunkan senjata tajam, minta Bunga untuk diserahkan kepada dirinya. Tapi, dua teman Bunga tak menyetujui dengan alasan Bunga dijemput dirinya dan akan diantar pulang ke rumahnya. Karena mengncaman keselamatan, dua teman Bunga tak berkutik. Bunga diambil 7 laki-laki asing itu. Dua teman Bunga pergi. Sejak itu, Sabtu sekitar jam 01 dini hari, Bunga diperkosa secara bergilir oleh 7 laki-laki itu. Pemerkosaan itu baru berakhir hingga pukul 04.00 pagi. Saat diperkosa, Bunga berusaha berontak dan berteriak. Usahanya sia-sia karena mulut Bunga disumbal kain dan tangan dan kakinya dipegangin. Bunga terus berupaya bebas dari tindakan bejat itu. Bunga beralasan ingin buang air kecil. Namun usahanya kembali gagal karena 7 pelaku menjaga dengan ketat. Setelah kencing, Bunga diperkosa kembali secara bergilir oleh 7 pria misterius itu. Setelah itu, Bunga beralasan ingin buang air besar. Pada saat itu, Bunga tidak dijaga. Seketika Bunga melarikan diri ke semak-semak. 7 pria sempat mencari Bunga, tapi tak ketemu. Bunga pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 600 meter dari TKP dalam keadaan telanjang bulat. Mengetahui kejadian itu, keluarga Bunga langsung melapor ke Polres Bangkalan pada hari Minggu 28 Juni 2020. Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarna Praja mengatakan, kasus ini diketahui saat korban sendirian mendatangi Polres Bangkalan untuk membuat laporan. Kasus dengan lapoaran bernomor LPB/116/ Vl/Res.1.4/2020/Reskrim SPKT sedang diselidiki polisi. "Iya korban melapor sendiri ke sini (Polres Bangkalan) dan ada 7 orang pelaku yang dilaporkan," kata Agus pada Mata Madura, Selasa (30/6/2020). Agus mengaku, saat ini petugas sudah mulai melakukan pencarian pelaku. Ia memastikan, dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap "Semoga dalam waktu dekat sudah ditangkap. Petugas kami sudah terjun pasca laporan masuk dan sampai saat ini terus bekerja di lapangan," katanya. Dikatakan, kejadian bermula saat Bunga melintas di sekitar TKP kemudian dihentikan secara paksa oleh 7 orang tersebut. Agus menyebutkan, kondisi TKP merupakan tempat sepi dan rimbun pepohonan sehingga jarang ada penduduk masuk ke dalam area tersebut. "Lokasinya seperti hutan begitu dan sepi. Memang rawan digunakan untuk aksi kejahatan," jelas dia. Syaiful, Mata Madura
Bangkalan BANGKALAN Gadis 20 Tahun di Bangkalan Diperkosa Bergilir Oleh 7 Pria Bangkalan
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs