matamaduranews.com-PROBOLINGGO-Cekcok lalu saling bacok terjadi di Jalan Tajungan, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jumat malam (21/8/2020).
Akibat saling bacok itu, keduanya sama-sama meninggal dunia.
Dua orang yang terlibat 'carok' itu, merupakan warga Makassar, Sulawesi Selatan.
Korban 'carok' bernama Asek dan Arman
Keduanya sama-sama mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Arman meninggal di RSUD dr Mochamad Saleh, Probolinggo.
Asek meninggal di RSUD Dharma Husada, Probolinggo.
Informasi yang dihimpun menyebut, carok alias saling bacok itu bermula saat Asek mendatangi rumah Arman.
Entah apa yang melatarbelakangi, keduanya cekcok. Lalu berkelah di dalam rumah Arman.
Warga yang datang ke lokasi sudah melihat keduanya sama-sama terkapar bersimbah darah.
Melihat dua orang terkapar bersimbah darah, warga langsung membawa ke rumah sakit.
Beberapa menit kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah TKP.
"Saya sedang nonton televisi, mendengar suara gaduh. Keluar, keduanya sudah sama-sama terkapar bersimbah darah. Sama warga dilarikan ke rumah sakit, Namun keduanya meninggal dunia," ujar Doni Pahpahan, tetangga Arman saat dikonfirmasi detik.com di lokasi kejadian, Jumat (21/8/2020).
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, polisi tengah menyelidiki motif dari aksi carok maut tersebut.
Dari olah TKP, petugas mengamankan 2 parang dan celurit yang digunakan Asek dan Arman berkelahi.
"Mendapat laporan ada 2 orang berkelahi duel, kita datangi TKP antara Arman dan Asek. Menurut keterangan saksi, Asek datangi rumah Arman dan terlibat perkelahian. Karena sama-sama luka dilarikan ke rumah sakit. Namun informasi keduanya meninggal dunia. Untuk motif masih kita dalami," pungkas AKP Heri. (detik.com)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply