matamaduranews.com-SAMPANG-Mayat yang ditemukan bersimbah darah di lapangan adu balap merpati di Dusun Lon Bliker, Desa Tamberu Daya, Sokobanah, Sampang, Madura, pada Jumat (22/5/2020) sore, diketahui bernama Maswerah, warga Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan..
Diketahui korban dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam). Diduga lebih dari tiga orang teridentifikasi sebagai pelaku. Hal itu setelah dilakukan penyelidikan sementara oleh petugas Polres Sampang.
Kasubbaghumas Polres Sampang Aipda Yoyok menyebut, penganiayaan yang menyebabkan satu orang tewas itu berdasar hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku berjumlah tiga orang.
"Korban meninggal dunia di TKP akibat luka bacok di bagian perut, lengan dan dada," katanya.
Dikatakan, kejadian itu berawal saat korban menonton latihan balap merpati.
Maswerah terlibat adu mulut dengan salah seorang pria berinisial S yang diduga sebagai salah satu pelaku. Adu mulut itu, diketahui pria berinisial DB dan Z.
"Terduga pelaku yang berhasil teridentifikasi tercatat sebagai warga Desa Tamberu Daya. Saat ini, ketiganya masih dalam pengejaran. Status kasus ini masih penyelidikan," tegasnya.
Rom, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply