matamaduranews.com-BPRS Bhakti Sumekar mensupport MAN Sumenep meraih penghargaan dari OJK dalam ajang Kejar Award 2022. Penghargaan OJK Award diberikan kepada perwakilan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep di Convention Hall Smesco Jakarta, Selasa 23 Agustus 2022. Dalam amatan OJK. MAN Sumenep layak mendapat pengharagaan satuan pendidikan implementasi Kejar Terbaik Nasional 2022  untuk kategori Satuan Pendidikan Implementasi KEJAR terbaik (Syariah) karena mendukung Program OJK, Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) melalui Program Simpanan Pelajar (SIMPEL) yang lama diterapkan bagi siswa MAN Sumenep. Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mengucapkan selamat kepada MAN Sumenep atas penghargaan dari OJK 2022. "Selamat dan Sukses....Ayo Menabung SIMPEL di BPRS Bhakti Sumekar- BBS Mitra dalam Bermuamalah, Bismillah Barokah," tulis Hairil Fajar lewat beranda facebooknya. Kepala MAN Sumenep H Hairuddin didampingi Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar usai menerima penghargaan satuan pendidikan implementasi Kejar Terbaik dari OJK di Jakarta. Hadir dalam penghargaan bergengsi itu direksi OJK, Menteri Perekonomian Airlangga Hartato, dan Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. H Moh. Isom, M.Ag. Sekedar ditekahui, program Kejar merupakan singkatan dari satu rekekning satu pelajar. OJK menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama (Kemenag), serta industri perbankan agar turut serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Khususnya bagi pelajar. Pengharagaan satuan pendidikan implementasi Kejar Terbaik Nasional 2022. Penghargaan diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada MAN Sumenep. Kepala MAN Sumenep H Hairuddin menyatakan, selama ini pihaknya mengajak siswa di MAN Sumenep agar gemar menabung. Salah satunya dengan mewajibkan mereka memiliki satu rekening tabungan. MAN Sumenep sudah lama bermitra dengan BPRS Bhakti Sumekar dalam menyukseskan program Kejar. ”Jadi, semua siswa itu kami beri motivasi dan edukasi agar rajin menabung sejak muda,” terang Hairuddin. (*)