matamaduranews.com-SUMENEP-Muslimin (58) dan Matrawai (60). Keduanya bertetangga dan sama-sama berbisnis ikan segar.
Dua warga Dusun Mandar Jaya, Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep ini bertengkar, Jumat sore (2/7/2021).
Akibat pertengkaran itu, Matrawi mengalami luka serius. Lengannya nyaris putus. Hampir seluruh tubuhnya dipenuhi darah.
Matrawi setelah cekcok mulut lalu berkelahi dengan Muslimin menggunakan tangan kosong. Sementara Muslimin menggunakan parang.
Luka-luka Matrawi sempat dirawat di Puskesmas Sapeken. Karena masih perlu tindakan langsung, Matrawi langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pulau Bali.
Sementara Muslimin langsung diamankan di Mapolsek Sapeken.
Motif pertengkaran itu belum ada kejelasan pasti. Kapolsek Sapeken Iptu Karsono belum berani memberi keterangan saat dikonfirmasi oleh Mata Madura
"Sampeyan langsung tanya ke Humas Polres Sumenep ya, saya sudah laporan ke sana, nanti saya salah jika memeberi keterangan," terang Karsono (4/7/2021).
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan pertengkaran dua warga Sapeken ini.
AKP Widi tak banyak memberi penjelasan. Dia hanya menyebut, korban sudah dirujuk ke rumah sakit di Pulau Bali.
Informasi yang berhasil dihimpun Mata Madura, motif pertengkaran kedua warga itu diduga karena persaingan bisnis ikan laut di Pulau Sapeken.
Keduanya diketahui sebagai pedagang ikan segar yang setiap hari melakukan transaksi jual beli dari nelayan Sapeken.
Bahri, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply