matamaduranews.com-BANGKALAN-Begini nasib pelaku dua Jambret Ansori (49) asal dusun Masjid, Desa Kemuning, Tragah, Bangkalan dan Ahmadi (35) asal Dusun Keteleng Dajah, Desa Keteleng Trageh, Bangkalan.
Kedua pelaku nekat menjambret di depan sekolah TK Aisyiyah Nustsnul Athfal Jl. Pahlawan, Burneh Bangkalan, Madura pada Jum'at 17 Januari 2020.
Namun dia apes karena meski sempat mau kabur, malah tersangka ditarik jaketnya oleh korban pemilik HP.
Beginilah jadinya kalau beraksi tidak kenal medan. Setelah berhasil menjambret Hp milik korban Nur A.H akhirnya kedua pelaku di tangkap Polisi. Konyol memang.
Kasubag Humas Polres Bangkalan, Iptu Barudi menceritakan saat korban Nur AH Sedang duduk disamping bersama temannya ES, tangan kanan Nur AH sedang memegang HP, tiba-tiba datang kedua pelaku Jambret Ansori dan Ahmadi dengan mengendarai sepeda motor Vario.
"Ahmadi yang membonceng Ansori, lantas keduanya berhenti di depan korban, lalu merampas HP milik korban," cerita Iptu Barudi. Sabtu (18/1/2020).
Tak terima Korban di ambil HPnya lantas secara refleks korban melakukan perlawanan dengan cara menarik jaket tersangka Ansori dengan dibantu temannya sambil teriak minta tolong.
Dengan suara lantang, teriakan minta tolong di dengar oleh warga sekitar hingga akhirnya berdatangan warga membantu menangkap kedua tersangka.
Tak lama kemudian Reskrim Polsek Burneh dan Resmob datang membantu untuk mengamankan kedua tersangka dengan barang buktinya. Setelah dilakukan pemeriksaan kedua tersangka mengaku sering melakukan
Jambret ditempat yang sama.
Saat itu pula pihak kepolisian mengintrogasi kedua pelaku, ternyata pelaku memang spesialis jambret HP di wilayah Bangkalan
"Saat dilakukan pemeriksaan kedua tersangka melakukan Jambret HP di beberapa wilayah di Bangkalan, yaitu Burneh, Depan Pasar Kwanyar, Barat pasar Patemon, Selatan Pasar Tanah Merah, Perumnas Kamal, Bancaran," terangnya.
Syaiful, Mata Bangkalan
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply