matamaduranews.com-SIDOARJO-Sungguh bejat perilaku ibu ini. Putri kandung sendiri dijual ke pria hidung belang. Usai begituan disuntik KB agar tak hamil. Perilaku ibu di Sidoarjo berinisial E ini terbongkar Polresta Sidoarjo saat menggelar Operasi Pekat Semeru 2022. Ketika itu, petugas menggerebek indekos yang dicurigai menjadi tempat prostitusi. Petugas menemukan seorang anak di bawah umur bersama pria yang bukan suaminya sedang begituan. "Pada Sabtu, 28 Mei 2022 ,Tim Sat Reskrim Polresta Sidoarjo melakukan penggerebekan sebuah kamar indekos yang dijadikan ajang prostitusi anak di bawah umur saat malam hari," terang Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (3/6) seperti dikutip jpnn. Lanjut dalam keterangan: putri Ibu E yang masih di bawah umur dipaksa melakukan layanan esek-esek dalam seminggu sebanyak dua hingga tiga kali. Seusai begituan, anaknya disuntik KB. "Ibunya menyuntikkan KB kepada putrinya agar tidak hamil seusai begituan," kata Kusumo menambahkan. Motif perempuan berusia 35 tahun itu melakukan hal tersebut karena faktor ekonomi Uang hasil dari prostitusi digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya. Pelaku menawarkan putrinya melalui WhatsApp dengan tarif ratusan ribu untuk sekali kencan. Tarif yang ditawarkan oleh ibunya Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu. Selain menawarkan, Ibu E yang berusia 35 tahun juga menyediakan lokasi untuk begituan di sebuah kamar indekos wilayah Kabupaten Sidoarjo. Hasil penggerebekan tersebut, polisi mengamankan Ibu E yang menjajakan putrinya dan menyita sejumlah barang bukti. Tersangka dijerat Pasal 88 Jo Pasal 76 I Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun tentang Perlindungan Anak. "Pelaku terancam dengan hukuman pidana penjara paling lama sepuluh tahun penjara," pungkas Kusumo.(jpnn)