matamaduranews.com-SURABAYA- Tri Budi Prasetyo dan Safrina Anindya Putri mulai sumringah. Oang tua Nessa Alana Caraesa, alias Ara-bocah 7 tahun yang tinggal di Karanggayam, Tambak Sari, Surabaya, ini bisa tenang setelah mendapat kabar baik keberadaan putrinya. Selama empat hari Ara menghilang setelah bermain di kampungnya. Ortu Ara cemas dan melapor ke Polisi. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon langsung membuat tim khusus pencarian Ara. Petugas dari TNI dan Polri terus mencari keberadaan Ara. Sabtu (27/3/2021), Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahardian mengabarkan penemuan Ara di Pasuruan. “Ara sudah ditemukan dan sekarang sudah di Polrestabes,” jelas AKBP OKI di Kantor Reskrim Polrestabes Surabaya, Sabtu. Keberadaan Ara diketahui setelah polisi memeriksa sejumlah saksi. Polisi menemukan kejanggalan. Setelah ditelusuri. Terduga pelaku penculikan Ara masih dalam keluarganya. “Kita kembangkan dari keterangan yang janggal itu. Sampai akhirnya ditemukan bahwa Ara ini dibawa oleh saudara orangtua Ara sendiri,” terangnya. "Terduga pelaku masih Bude nya," tambah OKI. Meski sudah empat hari berlalu, Ara ternyata ditemukan dalam kondisi sehat. Petugas sudah membawa Ara ke Surabaya untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi berharap masyarakat tak perlu khawatir akan isu penculikan anak. "Yang pasti ini murni penculikan keluarga korban sendiri,” lanjutnya Seperti diketahui, laporan hilang Ara mendapat perhatian polisi. Terlebih, keluarganya sudah membuat laporan ke Polrestabes Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir mengaku sudah meminta seluruh jajarannya agar pasang mata dan telinga untuk menemukan bocah perempuan tersebut. Hadi, Mata Surabaya