matamaduranews.com-SURABAYA-Pelaku yang diduga mengancam untuk membunuh terhadap Siti Khotijah, ibunda Mahfud MD akhirnya ditangkap Tim Dirreskrimum Polda Jatim.
Dalam rilis kepada media, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, penangkapan kepada AD, warga Pamekasan setelah adanya penyelidikan pasca aksi penggerudukan di rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020).
"Kita ketahui bersama ada beberapa ucapan-ucapan yang berisi ancaman terhadap diri pribadi ibunda Mahfud MD sehingga menimbulkan rasa takut.
Ada satu orang yang mengucap bunuh.. bunuh," terang Nico di Mapolda Jatim, seperti dikutip tribun, Sabtu, (5/12/2020).
Dari aksi penggerudukan itu, tim Dirreskrimum Polda dan Polres Pamekasan melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan tersangka berhasil ditangkap.
Seperti diketahui, sebuah video yang berdurasi selama 32 detik di medsos massa mendatangi kediaman Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan pada Selasa siang, 1 Desember.
Rumah Menko Polhukam dihuni oleh ibunda Mahfud MD, Siti Khotijah berlokasi Jl. Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan.
Pasca kejadian itu, Ibunda Mahfud MD dijaga Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Pamekasan.
Kesigapan Banser melakukan pengamanan ini mendapat apresiasi dari ibunda Menteri Koordinator Politik Hukum, Hak dan Keamanan (Menkopolhukam).
“Terimakasih Banser. Semoga Allah selalu memberikan balasan yang lebih baik,†kata Siti Khotijah kepada Syafi’uddin, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor saat ditemui usai melaksanakan shalat maghrib.
Perempuan yang berusia hampir 100 tahun itu tampak bahagia saat PC GP Ansor Pamekasan melakukan silaturahim.
Bahkan, kondisi tubuh ibunda Mahfud MD terlihat masih bugar. (redaksi)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply