matamaduranews.com-Dendam kesumat 2 kelompok warga di Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, meletus. Akibatnya, 1 orang tewas dan 4 orang mengalami luka bacok setelah carok.
Carok 2 kelompok warga itu, melibatkan 7 orang. Informasinya, carok 2 kelompok warga itu berlatar belakang dendam kesumat setelah kasus senggolan becak motor (bentor) 1 tahun silam.
"Ceritanya memang kedua kubu itu sudah bermusuhan sejak lama. Kronologisnya masalah bentor (becak motor). Waktu itu senggol-senggolan sampai ada kejadian bertengkar," kata Kades Kedawang, Suharto, usai pemakaman Paidi (32), korban carok yang meninggal, Rabu (1/7/2020).
Dalam pertengkaran karena senggolan bentor tersebut, masing-masing kubu ada yang terluka.
Kasusnya dibawa ke Polsek dan diproses hukum.
Setahun Saufi-salah satu bentrokan bentor-mendekam di tahanan.
Bebas dari tahanan ternyata dendam masih membekas.
Sehingga carok 2 kelompok terjadi. Itu terjadi Selasa malam (30/6/2020) pukul 18.45 WIB di jalan Dusun Sumurlecen, Desa Kedawang, Nguling, Pasuruan.
Kejadian bermula saat Paidi (32), Saudi (29), Saufi (30) serta Ahmad (40) hendak pulang dari pengajian di Mushola Dusun Sumurlecen.
Kelompok Paidi cs dihadang oleh kelompok Yunus (42), Darsono (35) serta Suhadi (38).
Saat bertemu awalnya adu mulut. Karena sama-sama bawa celurit dan pedang. Lalu mereka saling bacok.
Akibat carok itu, Yunus mengalami luka robek di kepala. Darsono luka robek di tangan sebelah kanan. Keduanya dilarikan di RSUD Tongas, Probolinggo.
Sedang Paidi mengalami luka robek di bagian mulut, kaki sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kanan. Paidi dirawat di RSUD Bangil.
Sementara Saudi mengalami luka robek di tangan sebelah kanan. Ahmad mengalami luka robek di telinga dan kepala bagian belakang.
Saudi dan Ahmad dirawat di Puskesmas Nguling.
Paidi meninggal dalam perawatan di RSUD Bangil, Rabu siang.
Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto membenarkan carok karena dendam lama.
"Namun motif sebenarnya masih didalami," ujar Endy.
Saat ini aparat kepolisian bersiaga di lokasi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Polisi juga melakukan pendekatan agar warga lain tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan ke aparat.(detik.com)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply