Hukum dan Kriminal
30 Kg Sabu Dimusnahkan, Bupati Ra Latif dan Wabup Abdullah: Terima Kasih Polisi
matamaduranews.com-SURABAYA-Sindikat Narkoba internasional berhasil dibongkar jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, beberapa waktu lalu.
Barang haram itu didapat dari jaringan narkoba internasinal Malaysia-Sokobanah Sampang melalui dua rute pengiriman.
Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono memberi apresiasi atas kinerja Polres Tanjung Perak Surabaya karena berhasil menyelamatkan 30 kilogram Narkoba jenis sabu. Sehingga, katanya, ada ratusan ribu masyarakat yang berhasil diselamatkan dari jeratan Narkoba.
Kata Kombel Pol Alwi, pengungkapan itu melalui pengungkapan jaringan rute Malaysia-Kediri-Jember-Sampang-Sokobanah. Lalu dikembangkan jaringan Malaysia-Surabaya-Bangkalan lalu ke Sokobanah, Sampang.
Menurut Kombes Pol Awi Setiyono, pengiriman itu melalui jalur campur antara udara, laut, dan darat. Tergantung situasinya.
Sebanyak 30 Kilogram BB Narkoba jenis sabu, Kamis (19/3/2020) akhirnya dimusnahkan di Halaman Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Terlihat hadiri Bupati Bangkalan, Ra Latyif dan Wabup Sampang, Abdullah Hidayat. Dua pimpinan daerah di Madura itu, ikut menyaksikan pemusnahan barang bukti 30 kilogram sabu itu.
Kedatangan Bupati R Latif dan Wabup Abdullah sebagai bentuk dukungan moril bagi kepolisian untuk memberantas peredaran Narkoba di Madura. Keduanya mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja polisi.
Saat memberi keterangan usai acara pemusnahan, Bupati Ra Latif berharap, Kabupaten Bangkalan segera keluar dari image gudang narkoba yang selama ini terjadi.
"Dengan ini secara pribadi saya berharap agar ke depan tidak ada kasus narkoba utamanya di Madura," ucap Ra Latif.
"Kita jaga betul, bersama masyarakat, pemda, dan aparat penegak hukum, agar sinergi melawan narkoba ini," sambung dia.
Ra Latif berpesan kepada para orang tua agar ikut mengawasi putra-putrinya dari bahaya jeratan narkoba.
Ra Latif Amin berterima kasih atas kinerja kepolisian Polres Tanjung Perak dalam memberantas kasus narkoba.
"Selain itu, kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada kepolisian. Pak Kasat Narkoba dan Bu Kapolres, dan Pak Irwasda," terang Ra Latif saat memberi testimo di acara itu.
Pernyataan senada juga disampaikan Wabup Sampang, Abdullah Hidayat. Kabupaten Sampang ia akui sedadng darurat narkoba.
Abdullah Hidayat menunjuk beberapa kali Kecamatan Sokobanah menjadi safehouse bandar sabu jaringan internasional.
"Kebetulan Kecamatan Sokobanah adalah salah satu kecamatan di wilayah kami," ucap dia.
"Alhamdulillah, kepolisian berhasil mengungkap puluhan kilogram dan menyelamatkan ratusan ribu nyawa tak berdosa akibat peredaran itu. Terima kasih Pak Polisi," lanjutnya.
Wabup Abdullah berharap semua pihak ikut aktif memerangi Narkoba di Sampang, khususnya.
sumber: tribunnews
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply