matamaduranews.com-SUMENEP-Warga Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan ditemukan bersimbah darah di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.
Saat ditemukan pada Kamis (12/11/2020) sekira pukul 23.30 WIB di tepi jalan desa termasuk Dusun Gunung, Desa Bragung, identitas korban belum diketahui.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mmengungkapkan, penemuan mayat tersebut berawal dari pengendara motor yang melintas di jalan desa dengan tujuan Puskesmas Pembantu Desa Bragung.
Sampai di TKP, pengendara motor tersebut melihat bercak darah di tepi jalan, sehingga memberitahukan kepada orang-orang di sekitar Puskemas Pembantu Desa Bragung.
Setelah itu, warga langsung mendatangi tempat kejadian dan memeriksa keadaan di sekitar tempat bercak darah.
"Kemudian warga menemukan seorang laki-laki yang tergeletak di tebing jalan berjarak sekira 3 meter dari jalan desa dalam keadaan mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya serta berlumuran darah dan diduga sudah meninggal dunia," tutur AKP Widiarti, Jumat (13/11/2020) pagi.
Selanjutnya warga melaporkan penemuan mayat itu ke petugas Polsek Guluk-Guluk. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis, korban diketahui sudah meninggal dunia dalam keadaan mengalami luka robek pada beberapa bagian tubuhnya hingga megeluarkan banyak darah.
"Korban mengalami luka robek pada tangan kanan dan kiri, luka robek pada dada sebelah kanan, luka robek pada bagian perut sebelah kiri, luka robek pada punggung dan kepala belakang bagian bawah," terang AKP Widi.
Karena belum diketahui identitasnya ketika ditemukan warga, polisi mencatat ciri-ciri mayat berjenis kelamin laki-laki itu.
Umurnya diperkirakan lebih kurang 35 tahun dengan inggi badan lebih kurang 165 cm, perawakan sedang, rambut hitam lurus, kulit sawo matang, dan wajah lonjong.
Selain itu, pada tangan kanannya memakai gelang rantai warna putih, jari manis tangan kanan memakai cincin akik warna hijau veros, dan pada lengan kiri terdapat tulisan "capten09" seperti tato.
Korban juga mengenakan kaos warna hitam, jaket levis warna biru muda, sarung warna orange, celana dalam warna abu-abu, dan memakai sandal kulit warna cokelat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak medis Puskesmas Guluk-Guluk, mayat Mr. X itu dibawa ke RSUD Sumenep dan saat ini jenazahnya ada di kamar mayat," ujar Widi.
Namun tak berselang lama dari informasi pertama yang dirilis Humas Polres Sumenep, akhirnya identitas korban diketahui bernama Agus, warga Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.
"Alhamdulillah identitas korban sudah ditemukan. Sedangkan pelaku serta motifnya saat ini masih dalam penyelidikan," terang AKP Widi pada pukul 09.48 WIB.
Rafiqi, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply