matamaduranews.com-SUMENEP-Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahap II bertempat di Masjid An-Nawawi Desa Mandala, Kecamatan Gapura, Sumenep, Kamis (29/04/2021) sore. Seperti pada Safari Ramadan sebelumnya, Bupati Achmad Fauzi dan Wabup Nyai Hj. Dewi Khalifah melakukan silaturahim bersama para alim ulama. Hanya saja, pada silaturahim kali ini Bupati Fauzi berhalangan hadir, sehingga Safari Ramadan dipimpin Wabup Nyai Eva. Beberapa kiai dan ulama khas dari empat kecamatan, Dungkek, Batang-Batang, Gapura, dan Batuputih turut hadir pada acara tersebut, termasuk mantan Bupati Sumenep Periode 2010-2021, KH A. Busyro Karim. Sebelum memasuki acara inti, silaturahim umara dan alim ulama guna meminta saran untuk masa depan Sumenep, acara dimulai dengan mengaji al-Quran surah Yasin. Wakil Bupati Nyai Eva menyampaikan bahwasanya silaturahim umara dengan ulama merupakan upaya membangun sinergitas bersama para ulama di bulan suci Ramadan 1442 Hijriah. “Silaturahim akan mendapatkan barokah umur yang panjang dan murah rezeki dan semoga barokah dengan adanya sinergitas dengan para ulama menjadikan Sumenep kabupaten yang mandiri dan sejahtera,” ucap Wabup Nyai Eva dalam sambutannya. Tak lupa, Nyai Eva juga meminta doa para ulama supaya wabah Corona segara selesai. Sehingga, masyarakat bisa beraktivitas sebagaimana sebelum pandemi. “Dengan doa para ulama diharapkan Sumenep segera bebas dari pandemi Covid-19 walaupun Kabupaten Sumenep sudah zona hijau,” ujarnya. Kiai Busyro yang merupakan mantan Bupati Sumenep pada acara tersebut diberi kesempatan menyampaikan beberapa hal terkait Sumenep. Salah satu pesan pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyyah Beraji itu mengenai program Wajib Madrasah Diniyah. "Harapannya bagaimana pengelolaan Wajib Diniyah agar tetap di sekolah diniyah," begitu pesan suami anggota Fraksi PKB DPRD Jatim Nurfitriana Busyro itu. Menambahkan, Kepala Bagian Kesra Setdakab Sumenep, Kamiluddin mengaku bersyukur karena acara Safari Ramadan yang merupakan kegiatan Bupati Fauzi dan Wabup Nyai Eva berjalan sesuai rencana. "Alhamdulillah alim ulama yang diundang berkenan hadir. Semoga silaturahim ini menjadi pondasi dalam membangun Sumenep yang berkemajuan," harap Kamil. Rusydiyono, Mata Madura