matamaduranews.com-SUMENEP-Kecelakaan maut kembali terjadi di Jl Raya Batuan, Sumenep. Setelah Rabu petang (3/11/2021) dua orang meninggal akibat tabrakan antara sepeda dengan mobil Agya.
Kamis, 18 November 2021, sekira pukul 15.50 WIB. Mobil Pick Up Box No Pol W 8013 NU menabrak Sepeda Motor Honda Scoopy No Pol M 3973 XX di Jl Raya Batuan Km 2.
Benturan cukup keras itu mengakibatkan dua orang yang dibonceng sepeda motor scoopy terjatuh dan meninggal dunia. Tragisnya, korban yang meninggal itu Aisyah Aila Farisa, bayi yang masih berumur 3 tahun dan Siti Nurrohma, seorang siswi SMP umur 15 tahun. Keduanya warga Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Sumenep.
Kedua korban meninggal dunia saat tiba Puskesmas Batuan tak jauh dari lokasi kejadian.
Sedangkan pengemudi Sepeda Scoopy bernama Andayani (19) yang juga warga Desa Cabbiya, Talango, Sumenep hanya luka-luka dirawat di Puskesmas Batuan.
Kasubbag Humas Polres Sumenep Akp Widiarti S dalam rilis Jumat pagi (19/11/2021) mengatakan, kejadian tragis itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai Andayani melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.
Saat bersamaan Mobil Pick Up Box yang disopiri R. Dwiyono Putranto, (54) warga Desa Tropodo, Waru, Sidoarjo melaju dari arah Barat melewati as jalan sebelah selatan. Sehingga terjadi benturan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sumenep saat olah TKP. Tak sampai sebulan. Jl Raya Batuan Sumenep kembali memakan korban akibat kecelakaan lalu lintas.
Kata AKP Widi, pengemudi Mobil Box diduga kurang konsentrasi kearah depan dan bergerak kekanan hingga melewati as jalan sebelah selatan. Sementara dari arah berlawanan, melaju sepeda motor yang dikendarai Andayani tepat berada di selatan jalan.
“R. Dwiyono Putranto dan Kenek Mobil Pick Up Box No Pol W 8013 NU an. Subakri, warga Desa Kepukirman, Waru, Sidoarjo tidak luka,†sambung AKP Widi.
Setelah kejadian polisi langsung olah TKP. Mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan barang bukti kendaraan serta pengemudi mobil box.
“Kejadian ini dalam penanganan lebih lanjut di Polres. Kerugian material sekitar Rp 36 juta,†pungkas Widi. (*)
Write your comment
Cancel Reply