matamaduranews.com-BANGKALAN-PT. Modern Pulsa Investama atau yang lebih dikenal M-Pulsa di Playstore dan App Store mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Bagaimana tidak, perusahaan startup ini telah mendapatkan 500 ribu pengguna di seluruh Indonesia. Hal ini cukup membanggakan mengingat perusahaan rintisan serupa yang berada di Ibukota Jakarta dan sudah mendapatkan Pendanaan (investasi), terseok-seok untuk mendapatkan hal serupa. Founder M-Pulsa Abdul Muidz, S.E, M.M mengatakan, M-Pulsa adalah platform digital yang cukup komplit menu dan fiturnya. Secara umum, M-Pulsa merupakan aplikasi PPOB dan retail yang biasa digunakan konter pulsa dan toko kelontong serta UKM retail. "Kita adalah aplikasi Merchant PPOB (agen Pulsa), kita juga aplikasi Merchant QRIS yang digunakan para toko untuk menerima pembayaran dari pembelinya, kita juga aplikasi e-Commerce B2C dan aplikasi kita juga di lengkapi tools powerfull untuk para merchant/toko berdagang yaitu aplikasi Kasir dan Pembukuan," tutur Aad, panggilan akrab pemuda kelahiran 17 Agustus 1987 itu. Baca Juga: Yuk Pasang M-Pulsa di HP-mu, 1 Aplikasi untuk Segala Jenis Pembayaran Pada Jumat (7/05/2021) kemarin, M-Pulsa melakukan perayaan Anniversary yang ke-3 tahun. Puluhan karangan bunga berjejer rapi di halaman depan kantor pusat M-Pulsa yang terletak di Jl. Halim Perdana Kusuma Blok R.A 11, Kabupaten Bangkalan. Saat ditanya mengapa memilih Bangkalan sebagai pusat oprasional dari M-Pulsa, Aad menjawab M-Pulsa juga memiliki kantor di Surabaya. Dia menyatakan pernah tinggal di Jakarta dan berkeliling Indonesia, namun tak ada yang seindah kampung halaman. "Setelah saya banyak merantau di luar Madura, saya pikir saatnya untuk membangun Madura dimulai dari saya saja dahulu. Dan alhamdulilah saat ini saya bisa membuka ratusan lapangan pekerjaan untuk kampung halaman saya," ungkapnya. Alasan lainnya, Bangkalan memiliki akses bagus ke Surabaya. Sebentar lagi akses ke Bandara Juanda sudah tinggal gas Suramadu belok kiri saja, sehingga kalau ada meeting ke ibukota mudah dan cepat aksesnya. "Lagi pula siapa tahu Bangkalan ini bisa jadi Silicon Valley-nya Indonesia. Kali aja ya, kan lahan di sini banyak kosong dan butuh investasi," imbuh Aad. Pada acara 3rd Anniversary yang mengangkat tema #B3YONDTHEFUTURE, M-Pulsa menargetkan 1 juta user dalam waktu dekat dengan menambahkan banyak fitur canggih yang kelak mampu mendobrak atau menjadi inovasi baru. Saat ini, fitur-fitur canggih dimaksud sedang dalam tahap pengembangan oleh IT Team Development M-Pulsa. Hebatnya, ternyata M-Pulsa mencapai semua kesuksesan dalam tiga tahun terakhir tanpa investor. Sebab, hingga saat ini CEO dan Founder M-Pulsa belum melirik investor atau kerja sama dengan perusahaan venture. "Sebenarnya tahun lalu ada beberapa pihak dari dalam dan luar negeri ingin melakukan investasi pada M-Pulsa, namun saya masih enggan karena modalnya masih cukup," kata Aad sambil tertawa. Meski demikian, pihaknya memang sedang melakukan penggodokan menuju hal tersebut. Saat ini, Aad sudah menunjuk beberapa konsultan untuk mengawal korporatisasi dan mekanisme investasi. "Saya mungkin handal di bidang managemen perusahaan, namun saya tak punya pengalaman cukup untuk menerima investasi dan menghitung jumlah saham yang akan dibagi dan tetek bengeknya. Daripada kelak saya salah, jadi saya lebih berhati-hati dan menunjuk konsultan dalam urusan ini," pungkas pemuda yang memulai karirnya dengan bekerja di XL Axiata itu. Rusydiyono, Mata Madura