matamaduranews.com-SUMENEP-Teriakan histeris tak terbendung. Teras rumah berubah 'banjir darah'.
Seorang nenek tak kuasa melihat korban penuh luka di bagian leher akibat senjata tajam. Sambil menangis. Si nenek memeluk korban.
Begitu cuplikan video yang diterima Mata Madura, Rabu malam (1/12/2021) soal kondisi korban pembunuhan sadis di Beluk Raja, Ambunten, Sumenep.
Hingga Kamis pagi (2/11/2021). Humas Polres Sumenep belum merilis kejadian yang bikin geger warga Dusun Wakduwak Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep.
Sebelumnya, Kades Beluk Raja, Ambunten, Kadarisman menjelaskan korban berinisial MD (38), warga Beluk Raja. Namun sudah pindah domisili ke Dusun Pajjen Desa Salopeng, Kecamatan Dasuk.
Terkait siapa pelaku pembunuhan itu. Kades Kadarisman belum bisa memastikan karena sedang ditangani pihak kepolisian.
“Pelakunya orang Beluk Raja, berjumlah tiga orang menurut saksi di TKP. Lebih jelasnya ke pihak kepolisian,†ucap Kades Kadarisman saat dihubungi via telpon Rabu malam.
Kades Kadarisman juga tak bisa menjelaskan soal kronologi dan motif pembunuhan itu.
Namun, informasi yang diterima Mata Madura menyebut, peristiwa tersebut diduga dipicu persoalan asmara.
Korban dikabarkan menjalin asmara dengan istri salah satu pelaku.
Tiga pelaku yang dikabarkan masih satu keluarga itu tersulut emosi. Melihat korban duduk di teras rumahnya. Secara tiba-tiba tiga orang itu mendatangi lalu terjadi pembunuhan sadis. (*)
Write your comment
Cancel Reply