Post Images
matamaduranews.com-BANGKALAN-Warga Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Bangkalan menggelar audiensi dengan manajemen PDAM Bangkalan, Madura, Senin (27/7/2020). Joni Siswanto, perwakilan warga Desa Pocong, mengaku gerah setelah melihat masyarakat sekitar lokasi sumber air PDAM Sumber Pocong tak pernah merasakan dampak keuntungan dari Perusahaan Daerah PDAM Bangkalan. Katanya, Peraturan Daerah (Perda) tentang Tanggungjawab Sosial Lingkungn Perusahaan (TSLP) dari PDAM tak pernah lagi dirasakan oleh warga Desa Pocong. "Kontribusi PDAM Sumber Pocong ke Desa Pocong sendiri sudah bertahun-tahun tidak ada. Padahal itu sebuah kewajiban perusahaan kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen dan etika bisnis terhadap warga terdampak," sebut Joni dalam audiensi dihadapan Direktur PDAM Bangkalan, Abd. Rasyid. Menurut Joni, Sumber Air di Desa Pocong dieksploitasi sejak tahun 1828 oleh kolonial Belanda sampai Indonesia Merdeka saat ini. "Tak ada penebusan dosa dari Perusahaan PDAM Bangkalan untuk desa kami. Sumber airnya dijadikan ladang bisnis, tapi masyarakat sekitar tak pernah mendapat keuntungan," papar Joni. Dikatakan, Perusahaan PDAM Bangkalan telah mengambil sesuatu dari lingkungan desa, seperti air baku. Menjadi kewajiban dari hasil produksi PDAM turut dinikmati oleh masyarakat di sekitar lokasi Sumber Pocong. "Namun PDAM minim sumbangsihterhadap warga desa. Masyarakat Desa Pocong hanya menjadi penonton di desanya sendiri. Hanya bantuan air gratis yang itu pun sudah lama sejak dahulu kala dan tidak merata," cerita Joni. Joni menyebut, sumber air pertama PDAM di Bangkalan berasal dari Desa Pocong, Kecamatan Tragah Bangkalan, Madura. Sumber air yang menyembul dari dalam tanah Desa Pocong seakan menjadi sumber air abadi untuk PDAM Bangkalan. "Anggaran PDAM tiap tahun miliaran rupiah. Setiap tahun PDAM disuport pendanaan dari Pemda, tetapi dalam laporan selalu merugi. Lantas kemana uang yang digelontorkan selama ini?," tanya Joni dihadapan Direktur PDAM Bangkalan. Joni dan perwakilan masyarakat Pocong berharap PDAM Bangkalan segera memperhatikan kondisi masyarakat Pocong melalui kontribusi nyata terhadap warga. "Pemasangan pipa ke rumah warga Pocong harus merata. Selain itu, tanggungjawab sosial untuk masyarakat pocong juga harus ada," pintanya Direktur PDAM, Abd Rasyid saat menemui perwakilan warga berjanji akan menampung aspirasi masyarakat Pocong. "Kami akan tampung dulu aspirasi masyrakat Pocong dan akan segera kami tindak lanjuti," sebutnya singkat. Syaiful, Mata Madura
Bangkalan BANGKALAN Sumber Air Desa Pocong Bangkalan Dieksploitasi Warga Tuntut TSLP Bangkalan

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru