matamaduranews.com-Sejumlah pulau di Sumenep yang belum teraliri listrik mendapat perhatian dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Ada 48 pulau berpenghuni di Sumenep yang menjadi target pasokan listrik, 11 pulau telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 30 pulau lainnya, dengan rincian 14 pulau dibangun PLTD dan PLTS. Sedangkan 16 pulau masih dalam proses pembangunan.
Bupati Sumenep bersama PLN Jawa Timur mempercepat elektrifikasi di sejumlah pulau di Kabupaten Sumenep.
Sejak 2021. PLN Jawa Timur sedang membangun infrastruktur listrik di 16 pulau dari 26 pulau yang sudah terlebih dahulu dikirim tiangnya.
"Saat ini kami juga terus proses melistriki secara bertahap, ada yang selesai tahun ini dan ada juga rencana tahun depan, dengan pembangunan 6 PLTS, 1 tower transmisi menyebrang laut antara Kangean dan Mamburit, dan lainnya masih dalam tahap pembebasan lahan," kata Adi Prianto, Direktur Distribusi PT PLN Persero saat ke Sumenep.
PLN menargetkan selesainya pembangunan 16 pulau tersebut hingga akhir tahun 2023.
Bupati Fauzi terus berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur listrik di wilayah kepulauan untuk meningkatkan layanan dasar masyarakat.
Dengan hadirnya infrastruktur listrik, Bupati Fauzi berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kepulauan Sumenep.
Sejak Fauzi menjabat Bupati Sumenep,
Pulau Gili Genting, Gili Raja dan Pulau Sapeken sudah terpasang jaringan listrik PLN. (*)
Write your comment
Cancel Reply