matamaduranews.com-SUMENEP-Bupati Sumenep Achmad Fauzi minta masukan untuk memajukan Kabupaten Sumenep ketika bertemu dengan alim ulama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Guluk-Guluk.
Permintaan sumbangsih pemikiran tersebut disampaikan Bupati Achmad Fauzi dalam kegiatan Safari Ramadan 1443 H di Pendopo Kecamatan Guluk-Guluk, Rabu, 27 April 2022.
Selain bersilaturahmi dengan alim ulama dan tokoh masyarakat, dalam kesempatan tersebut Bupati Achmad Fauzi bersama jajaran Forkopimda menyerahkan bingkisan kepada kaum duafa dan anak yatim.
"Terima kasih atas kehadiran pada alim ulama dan tokoh masyarakat dalam pertemuan ini," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi ketika sambutan dalam Safari Ramadan di Guluk-Guluk, Rabu, 27 April 2022 siang.
Meski pertemuan digelar terbatas karena pandemi Covid-19, Bupati Achmad Fauzi bersyukur tetap bisa bersilaturahmi dengan alim ulama, tokoh masyarakat serta para duafa dan anak yatim di Guluk-Guluk.
Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Sumenep selama setahun kepemimpinannya.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak karena selama 1 tahun 2 bulan ini Sumenep kondusif," ungkapnya.
Bupati Achmad Fauzi mengajak masyarakat untuk menyampaikan masukan berupa sumbangsih pemikiran maupun kritik untuk memajukan Kabupaten Sumenep.
Dia meminta masyarakat, khususnya alim ulama untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Bupati Achmad Fauzi.
"Insyaallah program Ngopi Pagi yang terhenti karena pandemi Covid-19 gelombang ketiga akan saya hidupkan lagi setelah Idul Fitri supaya masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya," ujar Bupati.
Pihaknya membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi berupa masukan dan kritik secara langsung dan cepat agar melalui Ngopi Pagi.
Jika ada pelayanan rumit sehingga perlu dipermudah atau kebijakan yang perlu dievaluasi, Bupati Achmad Fauzi minta disampaikan secara langsung kepadanya agar bisa direspon dengan cepat.
"Begitu aspirasinya disampaikan dengan cepat, tindakannya juga akan cepat. Bupati jadi cepat merespon kalau mendapat aspirasi secara langsung," tegasnya.
Menurut Bupati Achmad Fauzi, aspirasi yang disampaikan masyarakat secara langsung kepadanya akan lebih baik. Selain mendapat respon yang cepat, juga menghindari kesalahpahaman atas aspirasinya.
"Makanya insyaallah pasca Idul Fitri ini program Ngopi Pagi akan kita gelar kembali di Pendopo karena sekarang Covid-19 di Sumenep sudah terkendali ya Pak Kapolres," ucap Bupati disambut anggukan Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya.
Suami Nia Kurnia itu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun, pihaknya meminta dukungan dan doa semua pihak, karena yakin harus membangun Sumenep secara bersama.
Karena itu, Bupati Achmad Fauzi berencana mengundang semua elemen supaya bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung ketika Covid-19 semakin terkendali.
"Mohon sambungan doa semoga Bupatinya dan jajaran Forkopimda diberikan kesehatan dan kekuatan untuk membawa Sumenep menjadi lebih baik," harapnya.
Hadir sebagai penceramah dalam silaturahmi di Pendopo Kecamatan Guluk-Guluk tersebut, KH Qusyairi Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ulum Utara Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding.
Masyayikh Ponpes Annuqayah seperti K. Hazmi Basyir, K. Halimi Ishomuddin, dan K. Syafi'i, Ketua PCNU Sumenep KH Pandji Taufiq, juga sejumlah pimpinan Ponpes dan tokoh masyarakat Guluk-Guluk.
Usai dari Guluk-Guluk, Bupati Sumenep melanjutkan kegiatan bertemu dengan petani di Desa Karang Cempaka, Kecamatan Bluto. Di lokasi pertanian, Bupati Achmad Fauzi memberikan bantuan beras 5kg kepada sejumlah petani kacang hijau.
Dari Karang Cempaka, Bupati Achmad Fauzi menuju Pendopo Kecamatan Bluto untuk bertemu dengan alim ulama dan tokoh masyarakat setempat. (*)
Write your comment
Cancel Reply