matamaduranews.com- Video berdurasi 30 detik memperlihatkan dua penjambret hp babak belur dihajar massa viral di sejumlah platform media sosial sejak Selasa malam 23 Agustus 2022.
Kondisi kedua penjambret hp itu memprihatinkan.
Dalam penggalan video itu memperlihatkan penjambret hp ditangkap dan dihakimi massa secara sadis.
Teduga penjambret hp yang memakai jaket berwan hitam celana jeans bonyok setelah dihajar massa. Terlihat dalam video itu, darah keluar dari hidung dan mulut.
Sedang terduga penjambret hp yang memakai kaos berwarna merah terlihat terbaring tak berdaya dengan wajah berlumur lumpur.
Di tengah kondisi terduga penjambret hp tak berdaya. Tampak banyak warga lain ikut berkerumun serta menginterogasi terduga dengan bahasa Madura.
“Lakoh apa kakeh poh, ghik nyocoah ekoh, caknah nak-kanak ghik nyocoah. Iyeh lakar laggik kenning coco, ariah bedeh se ebueng gellek deggik sareh, wes mareh etemoh. (Mau ngapain kamu, masih mau nikam juga tadi, iya kata anak-anak tadi masih mau ngelawan mau nusuk, hampir kena tusuk. Ini tadi ada yang dibuang tadi cari, sudah ketemu),†kata warga dalam video tersebut.
Informasi yang dihimpun kontributor Mata Madura di Bangkalan menyebut, kejadian amukan pada terduga penjambret hp itu terjadi pada hari Selasa 23 Agustus 2022
Terduga penjambret hp terlihat pasrah tanpa perlawanan setelah mendapatkan hadiah bogem mentah dari beberapa warga (massa).
Berdasarkan informasi, kedua terduga penjambret hp itu melakukan aksi di salah satu konter HP di Desa Banyior Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.
Menurut sumber Mata Madura, usai menjambret hp. Kedua terduga melarikan diri.
Saat dihalau salah satu warga. Salah satu terduga mengeluarkan sajam.
Apes. Gertakan dengan sajam tak mempan. Kedua terduga penjambret hp berhasil ditangkap.
Kedua terduga diamankan salah satu warga.
Namun, luapan emosi warga tak terbendung saat mendengar teriakan aksi jambret melawan dengan sajam.
Tanpa dikomando sejumlah warga datang berbondong-bondong sembari memberi hadiah bogeman mentah kepada kedua terduga penjambret hp itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya membenarkan adanya penangkapan dua terduga penjambret hp di Kecamatan Sepulu.
"Iya betul, pelakunya ada dua," jelas Kasat AKP Bangkit dikonfirmasi Mata Madura melalui pesat WhatsApp.
Kata kasat, kedua terduga penjambret hp itu mendapatkan amukan massa hingga menjadi bulan-bulanan, sehingga kondisi si teruta itu perlu penanganan tim medis.
"Saat ini masih dirawat di Puskesmas Sepulu," kata AKP Bangkit menambahkan.
Kata AKP Bangkit, dua terduga penjambret hp itu diamuk massa karena melakukan pidana pencurian dengan kekerasan.
"Saat ini korban sudah membuat laporan polisi," pungkas Kasat AKP Bangkit. (sae)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply