matamaduranews.com-SUMENEP-Dua pemuda Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berinisial J dan A diamankan Tim Jokotole dan Tim Resmob Polres Sumenep pada Selasa (14/04/2020) kemarin. Kedua pemuda asal Desa Daramista tersebut ditangkap petugas Polres Sumenep lantaran diduga melakukan pengancaman dan pengrusakan rumah milik warga yang diduga tukang santet Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng. Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Oscar Stefanus Setjo membenarkan penangkapan terkait terduga pelaku pengancaman dan pengursakan rumah warga tersebut. Sebab, pihaknya mengerahkan Tim Jokotole dan Tim Resmbo Polres Sumenep untuk melakukan penangkapan. "Terduga pelaku diketahui berinisial J dan A yang beralamat di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, sedangkan rumah yang dirusak milik M di Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng," kata AKP Oscar, Selasa (14/04/2020) kemarin. Dijelaskan, pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan korban santet, di mana pihak keluarga korban tidak terima ada keluarganya yang disantet. Kemudian, terduga pelaku mendatangi korban dan melakukan pengancaman serta pengrusakan rumah. “Karena merasa terancam, korban langsung mendatangi Polsek Lenteng untuk meminta pengamanan,” jelas Oscar. Mendapat informasi tersebut, Kasatreskrim Polres Sumenep tersebut langsung mendatangi Polsek Lenteng. Kemudian pihaknya melakukan penangkapan dan meminta terduga pelaku menunjukkan barang bukti berupa sebuah pisau yang sempat dibuang. “Kedua terduga pelaku langsung kita amankan di Polres Sumenep guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” imbuh Oscar. Atas perbuatannya, kedua terduga pelaku dalam kasus ini diterapkan Undang-Undang yang berkenaan dengan pengancaman dan pengrusakan secara sengaja. "Kedua terduga pelaku kita kenakan Pasal 170 Jo 406 Sub 335 dengan ancaman hukuman maksimal di atas 5 tahun penjara," pungkas Oscar. Rafiqi, Mata Madura