matamaduranews.com-SUMENEP-Ribuan botol minuman keras (Miras) hasil Cipkon Pilkada 2020 dimusnahkan di lapangan parkir Polres Sumenep, Jumat (4/12/2020) kemarin. Pemusnahan barang bukti Miras hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka Cipkon Pilbup Sumenep itu dipimpin Kapolres Sumenep, AKBP Darman pada pukul 08.00 WIB. Dijelaskan, ada sebanyak 3.175 botol Miras yang diamankan Polres Sumenep dan Polsek Jajaran selama kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka Cipkon Pilkada Serentak Tahun 2020. Pemusnahan ribuan botol Miras tersebut disaksikan Kapolres, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf  Nurkholis, Amd, Wakapolres Sumenep Kompol Christopher Andikara Lebang, dan Kasi Pidum Kejari Sumenep. Hadir pula para PJU Polres Sumenep, Kasatpol PP Sumenep, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Sumenep. "Sumenep bukan lagi Zona Merah Narkoba, namun sudah darurat minuman keras," kata Kapolres Darman ketika sambutan. Untuk itu, pihaknya ingin menggugah perasaan semua masyarakat agar muncul keprihatinan dengan kondisi Sumenep itu. "Ayo sama sama membersihkan penyakit masyarakat, khususnya minum minuman keras ini," ajak Darman. Di samping itu, pihaknya juga mengajak masyarakat dan elemen kiai untuk memberikan informasi kepada Polres Sumenep terkait penjualan dan konsumsi Miras di wilayah Sumenep. Bahkan, Kapolres Darman meminta dukungan pada kalangan kiai agar menyampaikan kepada santri-santrinya untuk menjauhi minum minuman keras. "Informasi masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi menjelang Pilkada seperti ini banyak orang yang tidak puas dengan hasil Pilkada dan akhirnya minum minuman keras sehingga ribut," papar dia. Meskipun sudah disebut darurat minuman keras lantaran ada ribuan botol Miras hasil Cipkon Pilkada 2020 yang dimusnahkan, Darman menilai itu hanya sebagian kecil saja. Sehingga, semua pihak harus bekerja sama agar jangan sampai Kabupaten Sumenep malah menjadi Kampung Narkoba, Kampung Prostitusi dan Kampung Miras. "Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Oleh karena itu, saya mengajak kepada para kiai untuk menjadikan ini sebagai tanggung jawab kita bersama," pungkas Darman. Rafiqi, Mata Madura