matamaduranews.com-SUMENEP-SA (21), seorang pemuda Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang diringkus Satresnarkoba Polres Sumenep di pinggir lapangan bola desa setempat pada Rabu (1/07/2020) malam sekira pukul 18.30 WIB. Ungkap kasus tersebut berdasar informasi dari masyarakat bahwa terlapor SA sering melakukan transaksi Narkotika jenis Sabu di wilayah Kecamatan Batang-Batang. "Setelah dilakukan penyelidikan secara intensif oleh anggota Satresnarkoba Polres Sumenep didapat informasi bahwa terlapor hendak melakukan transaksi Narkoba," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Kamis (2/07/2020) malam. Berdasarkan informasi tersebut, anggota Satresnarkoba Polres Sumenep melakukan penyanggongan di daerah Desa Dapenda, sampai kemudian terlapor SA terlihat di pinggir Jalan Raya Desa Dapenda, tepatnya di pinggir lapangan sepak bola desa setempat. "Waktu melihat terlapor SA, anggota Satresnarkoba Polres Sumenep langsung melakukan upaya paksa dengan melakukan penangkapan dan penggeledahan badan terhadap terlapor," jelas Widi. Hasil penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa 1 poket/kantong plastik klip kecil yang berisi Narkotika jenis Sabu dengan berat kotor ± 0,38 gram. Barang haram tersebut dibungkus dengan potongan sedotan plastik warna hijau kombinasi putih yang dipegang dengan cara digenggam tangan sebelah kiri terlapor. Setelah ditunjukkan, terlapor SA mengakui bahwa barang bukti yang berhasil ditemukan tersebut adalah miliknya, sehingga dia diamankan bersama barang bukti tersebut. "Polisi juga menyita satu unit handphone merek Xiaomi warna gold kombinasi putih," imbuh AKP Widiarti. Akibat perbuatannya, tersangka diancam penerapan Pasal 114 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Rafiqi, Mata Madura