matamaduranews.com-SUMENEP-Hari Pers Nasional seharusnya bukan sekadar peringatan yang disemarakkan dengan berbagai seremonial belaka oleh para wartawan. Lebih dari itu, HPN harus menjadi titik balik sebuah perbaikan dalam perjalanan industri pers Nasional.
Hal tersebut sebagaimana pernyataan Bupati Sumenep Achmad Fauzi ketika menghadiri Resepsi Hari Pers Nasional tahun 2022 di Kantor PWI Sumenep, Rabu, 9 Februari 2022. Bahwasanya hari besar bagi insan pers ini merupakan momentum introspeksi guna meningkatkan kualitas.
Peningkatan kualitas dimaksud Bupati Achmad Fauzi meliputi sumber daya manusia _yang dalam hal ini wartawan, serta elemen lain yang terlibat dalam kerja-kerja pers ataupun produk jurnalistiknya. Sehingga, berita yang ditulis dan disampaikan ke khalayak umum benar-benar mencerahkan.
"Karena itu saya berharap para wartawan bisa mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang mencerahkan, agar masyarakat bisa memahami, mana berita dan mana yang hoax," kata Bupati Achmad Fauzi, ketika sambutan pada Resepsi HPN, Rabu, 9 Februari 2022.
Tidak hanya soal peningkatan kualitas jurnalisme, Bupati Sumenep yang juga mantan wartawan Majalah Indonesia itu meminta kritik dan saran melalui pemberitaan kepada insan pers.
"Wartawan kritis dan solutif juga dibutuhkan oleh Pemkab Sumenep," ucap Bupati Achmad Fauzi.
Selebihnya, Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengucapkan terima kasih kepada para kuli tinta, khususnya yang bertugas di Kabupaten Sumenep. Bagaimanapun, wartawan juga ikut mensukseskan pembangunan di kabupaten ujung timur Pulau Madura melalui pemberitaan yang berimbang.
"Tentu tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada insan pers di Kabupaten Sumenep," katanya.
Terakhir, Bupati Achmad Fauzi berharap, selain adanya peningkatan kualitas SDM dan produk persnya, kesejahteraan wartawan di Sumenep juga terpenuhi oleh para pengusaha media.
"Pemilik media massa semoga lebih memperhatikan kesejahteraan wartawan," tandasnya. (*)
Write your comment
Cancel Reply