Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memberikan Anugerah Inovasi Daerah tiga elemen yang memiliki peran strategis di Kabupaten Sumenep. Apresiasi ini diberikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Puskesmas dan masyarakat Sumenep yang telah melakukan inovasi sesuai dengan bidang masing-masing. Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah bersamaan dengan upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jokotole, Rabu (10/11/2021). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi menyatakan, Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2021 merupakan salah satu stimulus dalam meningkatkan inovasi di daerah. “Alhamdulillah, apresiasi masyarakat begitu luar biasa. Beberapa inovasi bermunculan menandakan bahwa masyarakat sumenep bisa diajak berlari kencang untuk memanfaatkan potensi yang ada. Hal ini akan tetap menjadi atensi kita di masa mendatang” tegas Yayak. Sementara Choriyanto Sunodiharjo selaku Juara 1 Anugerah Inovasi Daerah kategori masyarakat dari Tim CEODE mengapresiasi adanya Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep, karena bisa melahirkan inovasi baru terutama dalam era digital di sektor ekonomi. “Ini menandakan Kabupaten Sumenep sudah mampu go digital dengan tetap mengutamakan kearifan lokal. Mudah-mudahan anugerah inovasi ini tetap dilanjutkan di masa mendatang,” harapnya. Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2021 diberikan dalam tiga kategori setelah menjalani proses seleksi mulai tahap 1 hingga 2. Pemenang kategori OPD, Juara I adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan inovasi Simponi (Sistem Pendaftaran Online). Juara II diraih oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) dengan invasi aKancaTani.com (Fresh From Farmers untuk Pemasaran Produk Pertanian Sumenep). Juara III diraih Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan inovasi Sicantik Amanda Aplikasi Manajemen Data. Untuk kategori Puskesmas, Juara I diraih oleh Puskesmas Bluto dengan inovasi Cabhi Pedhas (Cegah Anemia Pada Bumil untuk Peningkatan Bayi Balita Sehat dan Cerdas). Juara II Puskesmas Pamolokan dengan inovasi Gerakan Revitalisasi Buku Kia (Gravitasi Bu Kia) untuk Pencegahan Stunting. Juara III diraih Puskesmas Gapura dengan inovasi Posyandu Remaja Plus dengan Tase' Andhik Raga (Tabungan Sehat dan Pendidikan Remaja Gapura). Sedangkan untuk kategori masyarakat, Juara I adalah Choriyanto Sumodiharjo, Reza Agnestia Deta dan Achmad Rizwanda (Tim CEODE) dengan judul inovasi ‘Berbagai Solusi dalam Satu Aplikasi’. Juara II diraih Lukman Arif Wijaya dengan judul inovasi ‘Pelacak Arsip Menggunakan Smartphone’. Juara III adalah Nur Laily Wulandari dan Moh. Iqbal Bachtiar (UNIBA) dengan judul inovasi ‘Monitoring Aquaculture Berbasis Image Processing dan Internet of Things’. Berbeda dengan kategori OPD dan Puskesmas, Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep untuk kategori masyarakat memiliki lima pemenang. Juara IV diraih Ali Rahmat, Bambang Andedy Thoifur R dan Siti Mufarrohah (INKADHA) dengan judul inovasi ‘Pengembangan Potensi Desa Melalui Inovasi Produk dan Teknis Pemasaran di Masa Pandemi Covid-19’. Sedangkan Juara V diraih oleh Ziyadatur Rahma dan Qurratul Uyun (Institut Sains dan Teknologi Annuqayah) dengan judul inovasi ‘Inovasi Tepung Ampas Tahu Menjadi Produk Mie Kering dengan Penambahan Ekstrak Bunga Telang sebagai Pewarna Alami’. (*)
Berita Sumenep Sumenep Sumenep Sumenep Pemkab Sumenep Berita Sumenep Bappeda Sumenep Hari Pahlawan Berita Sumenep Anugerah Inovasi Daerah Inovasi Daerah Pemkab Sumenep

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru