matamaduranews.com-SUMENEP-Polres Sumenep akhirnya menetapkan Supardi,45, tersangka pencabulan anak di bawah umur di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S kepada wartawan mengatakan, petugas sedang mencari dan akan menjemput paksa tersangka Supardi.
Menurut AKP Widi, tersangka Supardi sudah tidak ada di rumahnya di Pulau Masalembu.
"Terakhir tersangka Supardi diketahui berada di sekitar Kecamatan Pasean, Pamekasan. Sekarang diperkirakan, tersangka pindah lokasi," terangnya.
Baca Juga: Khawatir Polisi Bingung, Paman Korban Bawa Foto Pelaku Pencabulan ke Mapolres Sumenep
Karena itu, Polres Sumenep secara resmi sejak Selasa (25/02/2020) memasukkan tersangka Supardi Dalam Pencarian Orang (DPO).
Sebagaimana diketahui, Iskandar (31) paman korban pencabulan anak di bawah umur di Masalembu mengaku tak tahan melihat Supardi masih bebas berkeliaran.
Karena itu, Iskandar bersama keluarga lainnnya membawa foto Supardi ke Mapolres Sumenep pada Jumat pagi (21/02/2020).
Kedatangan Iskandar semula hendak menemui Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K untuk bertanya kelanjutan kasus pencabulan yang menimpa keponakannya yang masih di bawah umur di Pulau Masalembu.
Baca Juga: Sudah 2 Bulan, Polisi Belum Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur
Rencana audiensi Iskandar itu terhenti setelah bertemu Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S di kantin Mapolres.
Menurut AKP Widi, Kapolres Deddy sedang persiapan menuju Surabaya. "Pak Kapol sedang persiapan menuju Surabaya. Pak Kasatreskrim sedang ada acara," terang Ibu Widi kepada Iskandar yang disaksikan para wartawan yang ikut setia mendampinginya.
Waktu itu, AKP Widi menerangkan ke Iskandar soal kelanjutan kasus pencabulan anak di bawah umur di Pulau Masalembu.
Baca Juga: Dirayu Lewat SMS, Seorang Siswi di Pulau Masalembu Diduga Diperkosa Tetangganya
Kata Widi, sudah terbit pemanggilan yang ke dua. "Ya...sabar, Pak. Ini kan orangnya sudah dipanggil. Pokoknya tenang dan percaya ke aparat penegak hukum. Kasus ini masih berlanjut dan proses pemanggilan," papar AKP Widi.
Di tengah obrolan itu, Iskandar menunjukkan foto Supardi pelaku pencabulan keponakannya.
"Ini Bu orangnya. Khawatir Pak Polisi bingung nyari pelaku," sebut Iskandar sambil menyodorkan gambar orang yang disebut pelaku pencabulan.
Ibad, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply