Catatan: Hambali Rasidi matamaduranews.com-Banyak orang bertanya. Siapa yang akan ikut kontestasi di Pilbup Sumenep? Jawaban belum final. Mereka yang ramai dibicarakan baru sebatas wacana. Karena para calon belum daftar ke KPU. Ya..sekitar pertengahan Juni mendatang pendaftaran dibuka KPU. Meski PDI-P sudah mengumumkan Pasangan Calon (Paslon) Fauzi-Eva. Tapi untuk Pilbup Lamongan, rekomendasi DPP PDI-P untuk Paslon yang sudah diumumkan juga ditarik. Konon, ada sesuatu. Entahlah. Kendati sebatas wacana dan menjadi obrolan. Paslon Pilbup Sumenep mulai mengkrucut dan menimang kemungkinan dua Paslon yang akan berebut kursi Bupati dan Wabup Sumenep. Yaitu, Paslon Fauzi-Eva dan Fattah Jasin-Kiai Unais. Para aktivis dan analis politik di Sumenep beberapa waktu lalu mendiskusikan potensi kemenangan dua Paslon itu jika benar duel. Head to head. Fauzi-Eva vs Fattah Jasin-Unais. Diskusi itu memberi kesimpulan kemungkinan-kemungkinan untuk masing-masing Paslon. Pertama, duet Paslon Fattah Jasin-Kiai Unais bisa menjadi koalisi gemuk. Prediksi PKB-Demokrat dan PPP sebagai Parpol yang akan mengusung duet Fattah-Unais. PAN juga diprediksi bisa masuk gerbong besar itu. Dukungan Nasdem, PKS dan PBB masih belum masuk nominator koalisi duet Fattah-Unais. Kesimpulan dari diskusi itu, raihan suara Paslon Fattah-Unais bisa mendulang suara maksimal karena bersatunya dua kekuatan. Kapital dan Kultur. Kekuatan kapital diwakili Fattah Jasin dan para penyokongnya. Kekuatan kultur diwakili Kiai Unais dan PKB. Jaringan kultur Kiai Unais dan PKB kemungkinan besar bisa menyatukan aktivis muda NU, salah satunya GP Ansor. Ditambah jaringan persaudaraan para masayekh NU dan tarekat. Baik di wilayah daratan dan kepulauan melalui saluran KH Thaifur Ali Wafa, sang paman Kiai Unais. Dalam diskusi itu, sempat membahas kemungkinan Kiai Unais sebagai Cabup PKB. Peserta diskusi melontarkan elektabilitas Kiai Unais berdasar hasil survei. "Elektabilitas Kiai Unais tinggi. Lebih menarik jika elektabilitas Kiai Unais sebagai Cabup. Karena elektabilitas Kiai Unais stabil dengan popularitasnya. Tak jomplang," ucap Abdul Mannan, Direktur Lingkar Survei Sumenep (LSS). Bagaimana jika Kiai Unais menjadi cawabupnya Fattah Jasin? "Asal Kiai Unais bersedia. Tetap berpotensi menang," timpal Ali Wafa, politisi asal Kangean. Kedua, Paslon Fauzi-Eva yang diprediksi diusung PDI-P Gerindra dan Hanura. Paslon Fauzi-Eva ini juga dikata dua kekuatan yang menyatu. Kapital dan Kultur. Kekuatan kapital diwakili Fauzi dengan sokongan sang paman, MH Said Abdullah. Kekuatan kultur diwakili Nyai Eva. Segmentasi kultur Nyai Eva melalui jaringan Muslimat dan Fatayat NU. Menimang kekuatan dua Paslon itu, kesimpulan dari diskusi itu potensi kemenangan ada di Paslon Fattah Jasin-Kiai Unais. "Entar..Masih ada waktu 7 bulan. Politik dinamis tak bisa disimpulkan sekarang," bantah Syaiful, peserta diskusi dari aktivis pergerakan. Peserta diskusi yang lain memberi tamsil kekuatan Fattah Jasin-Kiai Unais: Ibarat laju mesin perahu, sudah berdaya silinder. Bukan lagi PK (daya kuda). Kecuali, calon wakil Fauzi dirombak. Diisi cawabup yang melebihi daya laju Kiai Unais. Konklusi diskusi di warung Kolare: Kemenangan Cabup Fauzi ada di wakilnya. Pesona Satelit, 29 Februari 2020