matamaduranews.com-SUMENEP-Pasar merupakan tempat interaksi sosial yang cukup berpeluang untuk meningkatkan perekonomian suatu daerah. Karena itu, penataan pasar yang maksimal akan sangat menjadi penentu ekonomi yang maju.
Barangkali alasan itulah yang mendasari keinginan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membangun pasar di Kecamatan Kangayan Kepulauan Kangean. Supaya perputaran perekonomian di pulau tersebut terus merangkak maksimal.
Pembangunan pasar di Pulau Kangean itu telah diresmikan oleh Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim ketika melakukan kunjungan kerja ke pulau tersebut pekan lalu. Peresmian saat itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Busyro.
“Yang jelas, pembangunan pasar ini sebagai wujud perhatian untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa,†ujar suami Hj. Nurfitriana, Rabu (16/09/2020) lalu, di lokasi pembangunan.
Bupati Busyro yang merupakan mantan Ketua DPRD Sumenep itu menyampaikan, pembangunan pasar tersebut melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Tak tanggung-tanggung, alokasi anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan Pasar Kangayan sebesar Rp 14 milliar yang barang tentu realisasinya bertahap. Dimana tahap pertama tahun 2020 sebesar Rp 1,2 milliar. Sisanya dianggarkan di APBD 2021.
“Pengawasan program pembangunan seperti pasar ini perlu keterlibatan masyarakat untuk memastikan kualitas proyek tidak bermasalah,†kata Politisi PKB tersebut.
Karena itu, ia mengajak semua elemen yang ada di Kecamatan Kangayan untuk turut serta melakukan pengawasan. Termasuk meminta dilaporkan kepada pihak terkait apabila dalam tahapan pembangunannya ditemukan hal yang tidak sesuai aturan.
“Tujuannya apa, supaya anggaran sebesar itu tidak sia-sia, dan cita-cita untuk meningkatkan roda ekonomi, terutama bagi masyarakat Kangean tercapai,†tegasnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengungkapkan, pembangunan Pasar Kangayan ditarget selesai awal bulan Desember 2020.
“Awal Desember sudah selesai,†terang suami Diah Suryani Widayati itu.
Agus berharap agar nantinya masyarakat benar-benar memanfaatkan keberadaan pasar tersebut. Agar upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah kepulauan tidak sia-sia begitu saja.
“Berikutnya kita akan lihat perkembangannya. Takutnya nanti membangun terlalu mewah, tetapi yang menempati belum ada,†pungkas mantan Camat Lenteng itu.
Rusydiyono, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply