Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-Seorang nelayan yang dikabarkan hilang dalam perahu meledak di perairan Pulau Pagerungan Kecil, Sapeken, Sumenep akhirnya ditemukan. Namun, nelayan yang bernama Amir (30) warga Desa Tanjung Kiok, Sapeken, Sumenep ini, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di utara perairan laut Pulau Pagerungan , Selasa (3/3/2020). “Korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. Selanjutnya korban dibawa pulang ke rumahnya ke Desa Tanjung Kiok,” terang AKP Widiarti S, Kasubbag Humas Polres Sumenep dalam rilisnya, Selasa (3/3/2020). Korban meninggal dunia diduga akibat terkena ledakan bom ikan sewaktu menangkap ikan menggunakan bahan peledak ikan/bom ikan yang terjadi pada Senin (2/3/2020) , sekitar pukul 15.00 WIB. “Kurang lebih 2 mil di utara perairan laut pulau Pagerungan Kecil Kecamatan Sapeken peristiwa itu terjadi. Sedangkan 6 rekannya yang lain dalam keadaan selamat,” tambah AKP Widi. Sebagaimana diketahui, perahu nelayan meledak saat menangkap ikan di perairan Pulau Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Senin sore (02/03/2020). Atas kejadian itu, 1 orang ABK dinyatakan hilang. Sedangkan 6 orang ABK selamat. 6 orang nelayan ABK perahu pengebom ikan yang selamat beralamat Desa Tanjung Kiok, yaitu, Tamma, Anton, Jefri, Surji, Indri, Erpan. Sementara Barang Bukti (BB) berupa perahu bernama Ramadan warna putih lis coklat dari pulau Desa Tanjung Kiaok dalam keadaan lambung perahu sebelah kiri hancur, dan Kompresor warna merah, telah diamankan. Ibad, Mata Madura
Sumenep Sumenep Sumenep Perairan Sapeken Nelayan Hilang Ditemukan Meninggal Dunia

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru