matamaduranews.com-SUMENEP-Sebuah motor merek Honda Scoopy warna hitam bernomor polisi M 5140 WQ milik warga Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Sumenep diembat maling di teras rumahnya. Peristiwa pencurian ini terjadi pada Senin (22/03/2021) pagi sekira pukul 04.30 WIB di rumah Maryadi (54) di Dusun Larangan, Desa Kasengan, Kecamatan Manding. Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan, Maryadi mengetahui motornya diembat orang saat hendak melaksanakan salat Subuh. Awalnya, Maryadi mendengar suara motor miliknya yang diparkir di teras rumah seperti sedang didorong. Sebab, korban tahu betul motornya itu akan mengeluarkan bunyi rem “ciit..ciit..” ketika didorong. Ingin memastikan apa yang didengarnya, Maryadi bertanya pada sang anak siapa yang membawa motornya itu. Namun anaknya menjawab tidak tahu, sehingga korban langsung mengecek keluar rumah. “Saat dicek, korban milihat motornya sudah diembat oleh dua orang. Satu orang mengendarai motornya, sedangkan satu orang lainnya mendorong dari belakang menggunakan kaki dengan mengendarai 1 unit motor Honda Grand warna hitam,” kata AKP Widiarti, Senin (22/03/2021) siang. Mengetahui motornya diembat pencuri, Maryadi langsung mengajak anaknya untuk mengejar orang yang mencuri motornya itu. Kemudian sekitar kurang lebih 1 Km pengejaran, korban berhasil menangkap satu orang yang mendorong motor merek Scoopy itu dari belakang. “Sedangkan yang satu orang lainnya melarikan diri,” imbuh AKP Widi. Usai menangkap pelaku inisial SR (25) yang mengaku sebagai warga Desa Ellak Laok, Kecamatan Lenteng, Maryadi langsung melaporkan peristiwa pencurian motornya itu ke Kantor Polsek Manding. Adapun ciri-ciri motor milik korban yakni Honda Scoopy warna hitam putih tahun 2016 dengan nomor polisi M 5140 WQ, nomor rangka  MH1JFW115GK472037, dan nomor mesin JFW1E1475632. “Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta,” pungkas AKP Widi. Rafiqi, Mata Madura