matamaduranews.com-BANGKALAN-Keberadaan website resmi Pemkab Bangkalan kini lagi jadi perbincangan publik.
Penyebabnya, anggaran untuk membuat desain website bangkalankab.go.id menghabiskan anggaran Rp 587 juta.
Anggaran tersebut tertuang di APBD Bangkalan tahun 2019.
Selain anggaran desain website, APBD juga mengalokasian anggaran:
1. Operasional Website
2. Upgrade Website
3. Pengadaan sarana dan prasana Tenaga Informasi (TI), dan
4. Pembangunan Aplikasi ESR
Empat item di atas dianggarkan Rp 178 juta.
APBD juga mengalokasikan biaya:
1. Software situs bangkalankab.go.id sebesar Rp 25,4 juta
2. Pengembangan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) sebesar Rp 92,787 juta
3. Pengembangan, Pengawasan dan Pengendalian Infrastruktur Jaringan TIK sebesar Rp 71.591 juta
Dari penelusuran Mata Madura, situs yang berdomain bangkalankab.go.id dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemkab Bangkalan.
Domain bangkalankab.go.id didaftarkan pada tanggal 4 Mei 2006. Setiap tahun sewa domain diperpanjang. Masa pakai domain bangkalankab.go.id tahun ini akan berakhir pada tanggal 31 Januari 2021.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein tak membantah soal besaran anggaran buat desain website resmi Pemkab Bangkalan yang menelan setengah miliar lebih.
Agus hanya bersumpah, "100 sen pun saya tidak makan anggaran itu, jika saya berbohong 'mandhar lo' ekendhe'enah sowargeh' (semoga tidak diterima di surga)," kata Agus Zein saat dihubungi Mata Madura via pesan WhatsApp, Rabu (21/01/2021).
Menurut Agus, selama menjadi Kepala Diskominfo dirinya hanya men-support organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangkalan melalui ASTINet (layanan penyediaan akses internet).
Itu pun untuk anggaran tahun 2021.
Biaya untuk layanan ASTINet, setiap bulannya menghabiskan anggaran Rp 50 juta.
"Insyaallah tahun 2021 semua OPD di Bangkalan menggunakan layanan ASTINet yang disediakan oleh Diskominfo," terang Agus.
Syaiful, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply