matamaduranews.com-SUMENEP-Nasib orang tak ada yang ngerti. Seperti yang dialami ibu Arwana, warga Dusun Montor Pelle, Desa Gellaman, Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep. Maksud Ibu Arwana menaiki KM Hulalo jurusan Kangean-Kalianget, Sabtu pagi (30/10/2021) agar bisa melahirkan jabang bayi di rumah sakit Sumenep. Tapi dalam perjalanan laut itu, Siang hari. Ibu Arwana mengalami kontraksi sebagai tanda bayi dalam kandungan hendak melahirkan. Beruntung ada perawat dan bidan dari Puskesmas Kangayan yang ikut dalam pelayaran laut itu. Di atas KM Hulalo itu, dengan alat seadanya. Dua jabang bayi kembar jenis perempuan lahir dengan selamat. Musayyin, salah satu penumpang KM Hulalo mengabarkan lewat pesan WhatsApp jika ada ibu melahirkan bayi kembar di atas kapal penumpang rute Kangean-Kalianget. "Ada penumpang melahirkan mas di atas kapal perjalanan Kangean-Kalianget. Alhamdulillah si ibu telah melahirkan seorang bayi kembar, perempuan dengan selamat," tulis Musayyin. Menurut Musayyin, keberagkatan Ibu Arwana yang hamil tua atas saran bidan desa agar periksa ke dokter rumah sakit di Sumenep karena salah satu jabang bayi kembar itu ada yang berposisi sungsang. "Tapi Allah berkehendak lain. Alhamdulillah si ibu telah melahirkan sepasang bayi kembar dengan selamat. Kebetulan ada 3 perawat ikut kapal, mereka ikut membantu melahirkan," ceritanya. Bidan dari Puskesmas Kangayan yang ikut dalam pelayaran dan dr Nuruddin eks Kapus Gayam saat menjemput Ibu melahirkan di atas KM Hulalo di Pelabuhan Gayam. (Foto Hasan for Mata Madura) Saat Ibu Arwana melahirkan, posisi KM Hulalo berada di perairan dekat Pulau Sapudi. Dalam pelayaran menuju pelabuhan Gayam. Petugas Syahbandar Sapudi dan sejumlah tenaga medis dari Puskesmas Gayam sudah standby di Pelabuhan Gayam. Terlihat dr Nuruddin, Kepala Puskesmas Gayam yang baru dimutasi mengirim mobil ambulance ke Pelabuhan Gayam. Tiba di Pelabuhan Gayam, Ibu Arwana dan dua bayi kembarnya langsung dibawa ke Puskesmas Gayam. "Terima kasih kepada kru KM Hulalo yang bersedia sandar di Pelabuhan Gayam demi si ibu dan sepasang bayi kembarnya," ucap Nuruddin. (Kontributor, Hasan)