matamaduranews.com-SUMENEP- ZB,55 tahun, warga Desa Batu Belah Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan perbatasan dengan desa sebelah.
Menurut keterangan SN warga setempat, korban merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus Kepala Sekolah SD di Kabupaten Sumenep.
"Tapi saya tidak tahu kepala sekolah mana, kalau tidak salah kepala Sekolah Dasar (SD) tapi tidak tahu SD daerah mana," katanya kepada Mata Madura, pada Ahad 6 Juni 2021.
SN menjelaskan, korban merupakan warga Batu Belah Berat yang kemudian berkeluarga ke Desa Batu Belah Timur. "Tapi dia berdomisili di rumah istrinya, cuma kejadian ia meninggal di Batu Belah Barat," katanya.
Korban pertama ditemukan warga dalam keadaan tengkurap dengan kepala bersimbah darah, sekitar Pukul 19.30 Wib, Sabtu malam 5 Juni 2021.
Korban ditemukan di jalan Dusun Tambak, Desa Batu Belah Barat, Dasuk, Sumenep. Kala itu, tubuh korban tidak jauh dari motor matic yang ia kendarai.
Dalam keterangan Polres Sumenep, kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh mantan Kades Batu Belah Timur, Zainal.
"Mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dasuk," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepolisian, ditemukan satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna putih, Nopol : M-4285-W, HP merk VIVO dan HP Lipat merk samsung, kopiah warna hitam, kaca mata, dua buah cincin batu permata rubi dan pirus, arloji merk mirage dan uang tunai Rp. 4.570.000,-
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab kematian korban belum bisa dipastikan. Pasalnya, Polres Sumenep belum memberi keterangan lanjutan. Polisi masih melakukan lidik.
Kendati demikian, korban diduga merupakan korban pembunuhan berencana.
Bahri, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply