matamaduranews.com-SUMENEP-Pemkab Sumenep kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI). Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, opini WTP LKPD tahun 2021 itu merupakan hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak di jajaran pemerintah daerah. Tentu keberhasilan meraih predikat opini tersebut juga tak menafikan keterlibatan masyarakat yang selama ini mengawasi dan mengontrol kinerja Pemkab Sumenep. "Kami bersyukur Kabupaten Sumenep dapat mempertahankan predikat opini WTP ini," kata Bupati Achmad Fauzi usai penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2021, di Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Rabu, 18 Mei 2022. Dia menegaskan, predikat LKPD bertahan itu merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan bersih, transparan, dan akuntabel dari tahun ke tahun. "Opini WTP kali ini merupakan yang kelima kalinya didapatkan Pemkab Sumenep," lanjut Bupati Achmad Fauzi. Meski demikian, pihaknya berharap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus melakukan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan BPK RI untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan demi kesejahteraan masyarakat Sumenep secara umum. "Kami berharap seluruh ASN lebih berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan anggaran tahun 2022 karena adanya perubahan aturan ataupun pergeseran anggaran yang dilakukan di masing-masing OPD supaya tidak menuai masalah," pesan Bupati. Politisi muda PDI Perjuangan itu menegaskan agar capaian opini WTP kelima kalinya bisa menjadi motivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan dan mempertahankan, sehingga kualitas penyelenggaraan keuangan di Kabupaten Sumenep lebih baik lagi. "Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh ASN perangkat daerah yang telah bekerja keras dan terus bersinergi dengan elemen di Kabupaten Sumenep," tandasnya. (*)